Rantauprapat, POL | Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Labuhanbatu dalam hal ini Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PPKB) Labuhanbatu menggelar acara sosialisasi Sekolah Siaga Kependudukan (SSK), di ruang pertemuan kantor PKK Labuhanbatu. Senin (25/2/2019).
Melalui sosialisasi Pengembangan Sekolah Siaga Kependudukan (SSK), Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Lidyawati Harahap SPSi MAP, mengajak para remaja untuk meningkatkan tanggung jawab dalam konteks dinamika kependudukan.
“Melalui sosialisasi kepada para remaja dalam upaya peningkatan tanggung jawab dalam konteks dinamika kependudukan,” katanya.
Lidyawati Harahap menyampaikan, sosialiasi sekolah siaga yang diikuti 100 orang siswa-siswi tingkat SLTA dari 9 Kecamatan se-Kabupaten Labuhanbatu dan dilaksanakan di ruang pertemuan kantor PKK Labuhanbatu. Menurut Lidyawati, SSK ini sangat strategis untuk mengimplementasikan UU No 52 Tahun 2009.
“Untuk meningkatkan tumbuh kembang SSK, ini membutuhkan dukungan dan kepedulian semua pihak sekolah serta OPD terkait agar resfek terhadap jumlah menurut kelompok umur 10-24 tahun pada tahun 2017 sudah berada diposisi 29,45% dari jumlah total penduduk Labuhanbatu 148.810 jiwa,” ujar Lidyawati.
Dijelaskan Lidyawati, bahwa fenomena tersebut menunjukkan bahwa, apabila remaja tidak dapat memahami tentang dinamika kependudukan, yang mengakibatkan para anak-anak remaja terburu-buru melangsungkan pernikahan tanpa peduli akan mempersiapkan kehidupan rumah tangganya kelak.
Selanjutnya, Lidyawati Harahap juga mengungkapkan, kegiatan ini dimaksud untuk memberikan paparan tentang kondisi remaja di Labuhanbatu kepada stakeholder lintas terkait dan para siswa agar remaja respek akan kependudukan di sekolah-sekolah formal. (LB1)







