Labuhanbatu, POL | Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Labuhanbatu catatkan rekor Museum Rekor Indonesia (MURI) di bidang pendidikan untuk kategori membuat produk pembelajaran kurikulum merdeka oleh pelajar terbanyak di Gedung Olahraga Rantauprapat, Sabtu (09/12/2023).
Dalam sambutannya Bupati Labuhanbatu dr. H. Erik Adtrada Ritonga, MKM., mengucapkan terimakasih dan apresiasi kepada dinas pendidikan, para guru dan siswa-siswi yang turut mensukseskan acara pemecahan rekor MURI yang pertama kali di Kabupaten Labuhanbatu.
Kegiatan tersebut melibatkan lebih dari seribu siswa/i SD dan SMP se- Kabupaten Labuhanbatu yang membawa karyanya masing masing.
Bupati Erik Adtrada juga menyampaikan Pemkab Labuhanbatu melakukan penguatan gerakan Labuhanbatu merdeka belajar. Untuk itu Bupati berharap agar para guru bisa menerapkan kurikulum merdeka belajar dan menyesuaikan minat dari siswa/i sehingga dapat dikembangkan.
Pada kesempatan itu, Bupati Erik Adtrada Ritonga mengajak kepada seluruh masyarakat kabupaten Labuhanbatu untuk berkolaborasi dalam meningkatkan mutu pendidikan di kabupaten Labuhanbatu.
Dirjen Paud Dikdasmen Kemendikbud Ristek mengatakan kementerian pendidikan telah meluncurkan kurikulum merdeka belajar yang penerapannya adalah pembelajaran paradigma baru yang artinya pembelajaran di sekolah harus berpusat pada anak didik yang dimana guru harus menggali potensi siswa.
Kemudian Kemendikbud Ristek mengucapkan terimakasih dan menghargai kerja keras Pemkab Labuhanbatu yang telah mendukung program merdeka belajar sehingga hari ini dinyatakan dalam pemecahan rekor oleh muri yaitu dengan unjuk praktek hasil dari karya siswa pada kurikulum merdeka.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Labuhanbatu Asrol Azis Lubis, S.E., M.AP selaku ketua panitia melaporkan dalam usaha meningkatkan kualitas pendidikan di kabupaten Labuhanbatu, salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan melaksanakan program merdeka belajar dalam tajuk; ‘Gerakan Labuhanbatu Merdeka Belajar’.
Kadis Pendidikan Asrol Azis Lubis mengatakan, tujuan dari kegiatan tersebut merupakan bagian dari rangkaian usaha memperkuat implementasi program merdeka belajar di Kabupaten Labuhanbatu.
Senior manager MURI Triono mengatakan dari pengajuan dalam kategori membuat produk pembelajaran kurikulum merdeka oleh pelajar terbanyak yang diusulkan 1000 peserta, namun setelah di verifikasi justru melebihi dari jumlah yang diusulkan dan hasil karyanya sangat sungguh luar biasa untuk setingkat SD mereka sangat kreatif. Selanjutnya Triono selaku perwakilan MURI mengukuhkan bahwa kegiatan tersebut berhasil masuk dalam catatan rekor museum rekor dunia indonesia.
Turut hadir dalam acara itu, Wakil Bupati Labuhanbatu Hj. Ellya Rosa Siregar, S.Pd., MM., Sekretaris Daerah Labuhanbatu Ir. Hasan Heri Rambe, Asisten I Pemerintahan dan Kesra Drs. H. Sarimpunan Ritonga, M.Pd., Kepala BPMP Provinsi Sumatera Utara, Para Kepala OPD, Perwakilan TP PKK Labuhanbatu. (POL/LB1)