Labuhanbatu, POL | Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Labuhanbatu siap memfasilitasi rencana kegiatan Kuliah Kerja Nyata – Merdeka Belajar Kampus Merdeka (KKN – MBKM) Universitas Sumatera Utara (USU) pada bulan Maret 2023 mendatang di beberapa desa di kabupaten Labuhanbatu.
Hal itu disampaikan Bupati Labuhanbatu dr. H. Erik Adtrada Ritonga, MKM, didampingi Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Setdakab Labuhanbatu H. Sarimpunan Ritonga, MPd, ketika menerima Ketua KKN MBKN USU Dr. Zulpan M.HUM didampingi Ismayadi M.Kes di ruang kerja Bupati Labuhanbatu, Senin (30/01/2023).
Bupati Labuhanbatu yang juga didampingi Kepala Dinas Pendidikan Asrol Azis Lubis, Kepala Dinas Kominfo Ahmad Fadly Rangkuti ST.M.Kom, dan Kepala Dinas PMD Abdi Jaya Pohan, SH., mengatakan jika untuk kebaikan akan mendukung penuh dan berharap akan membawa dampak positif bagi masyarakat Labuhanbatu.
“Kalau untuk kebaikan saya akan mendukung penuh, Semoga hal ini akan membawa dampak positif bagi masyarakat Labuhanbatu”, ucapnya.
Saat itu juga Bupati Labuhanbatu Erik Adtrada menyampaikan kepada Kepala Dinas PMD dan Pendidikan untuk memberikan rekomendasi kepada KKNT MBKM USU daerah mana yang akan menjadi tujuan KKN para mahasiswa USU.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kepala Dinas PMD langsung merespon perintah itu, dan menyampaikan dalam waktu singkat dinas PMD akan memberikan rekomendasi untuk lima desa yang akan menjadi tujuan KKN, yakni desa dengan potensi UMKM, Wisata dan Pendidikan yang memerlukan sentuhan.
Sementara Ketua KKN MBKM USU Dr. Zulpan M.Hum menyampaikan maksud dan tujuan kedatangannya menghadap pimpinan nomor satu di Kabupaten Labuhanbatu, untuk meminta lima rekomendasi ke desa untuk dijadikan tempat para mahasiswa USU melaksanakan KKN di tahun 2023.
“Hari ini kami menghadap Bupati Labuhanbatu untuk meminta lima rekomendasi ke desa untuk kami jadikan tempat para mahasiswa USU melaksanakan KKN di tahun 2023 ini, karena KKN kami di tahun 2023 ini berbasis MBKM yang akan merekognisi 20 SKS, sehingga mahasiswa mendapat lokasi yang tepat sesuai rekomendasi dari mitra kami.
Disampaikan Zulpan, direncanakan pada bulan Maret mendatang ada sekitar 80 mahasiswa yang akan diterjunkan ke Labuhanbatu yang terbagi pada lima Desa yang terdiri dari Prodi Sosial, Budaya, Keperawatan, Psikologi, Teknik, Pertanian dan Prodi lainnya.
Adapun sasaran kepada masyarakat menurut Zulpan, membantu menyelesaikan permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat, selain itu bukan hanya permasalahan namun mahasiswa kami akan membantu mengembangkan potensi yang dimiliki desa tersebut, seperti budayanya, pariwisata maupun UMKM. (POL/LB1)