Padangsidimpuan, POL | Kota Padangsidimpuan berhasil meraih gelar juara pada peringatan Hari Pangan Sedunia (HPS) ke-39 dan Peringatan Hari Krida Pertanian (HKP) ke-47 Tingkat Propinsi Sumatera Utara di Lapangan Merdeka Medan (9/10/2019).
Ketiga gelar yang berhasil diraih Kota Padangsidimpuan diantaranya. Juara pertama PPL WKPP kategoti pelayanan ketahanan pangan, Juara pertama kategori pembinaan ketahanan pangan sedangkan ke.3 adalah juara harapan satu KWT Tingkat Provinsi Sumut kategori Produk Olahan Pangan Lokal Komersial.
Pada kesempatan tersebut Walikota Padangsidimpuan Irsan Efendi Nasution SH melalui Humas pemko Padangsidimpuan menyampaikan rasa syukur atas prestasi yang di raih Kota Padangsidimpuan pada peringatan HPS tersebut, prestasi yang diraih bukan mudah tetapi merupakan hasill kerja keras yang membuahkan hasil sehingga berhasil meraih 3 (tiga) penghargaan.
“Meski demikian saya berpesan agar keberhasilan ini tidak cepat membuat kita langsung berpuas diri. Jadikan kemenangan ini sebagai motivasi untuk terus menggiatkan dan memberhasilkan seluruh program yang telah dicanangkan agar membawa dampak yang positif untuk Masyarakat Kota Padangsidimpuan” kata Irsan.
Sementara Ny. Deliana Irsan Efendi menambahkan, Masyarakat terutama kaum ibu saat ini perlu terus diedukasi guna meningkatkan pemahaman akan pentingnya penerapan prinsip B2SA dengan berbasis sumber daya lokal dalam kehidupan sehari-hari. Sebab, salah satu faktor penting dan sangat mempengaruhi terwujudnya sumberdaya manusia yang berkualitas adalah konsumsi pangan yang bergizi.
“Mari kita jadikan keberhasilan ini sebagai momentum untuk membangun budaya keluarga agar mengkonsumsi aneka menu makanan B2SA guna memenuhi kebutuhan gizi sehari hari dengan memanfaatkan potensi pangan lokal. Dengan demikian insya Allah akan terbentuk sumber daya manusia berkualitas dan mampu berdaya saing,” kata Derliana.
Sebelumnya Gubsu Edy Rahmayadi dalam sambutannya, berharap agar peringatan HPS dan HPK ke depan tidak lagi lakukan secara seremonial seperti ini. Gubsu ingin peringatan dilakukan dalam ruangan dan diisi dengan pembahasan sekaligus evaluasi upaya peningkatan hasil pertanian dan pangan di Sumut dengan melibatkan seluruh Bupati dan Walikota.
“Saya tidak mau ada acara seremonial seperti ini. Kita harus membahas bagaimana meningkatkan pangan dan pertanian di Sumut. Dengan memiliki lahan yang sangat luas, saya optimis Sumut dapat menghasilkan surplus beras yang bermanfaat, termasuk mengirimkan ke provinsi lain di Indonesia,” ungkap Gubsu.(POL/NP02)
