Simalungun, POL | Para orang tua siswa dan tokoh masyarakat Kecamatan Purba Kabupaten Simalungun,sesalkan kepemimpinan Sabarmen Haloho sebagai Kepala Sekolah SMA N 1 Purba,Kecamatan Purba Kabupaten Simalungun.
Menurut mereka, selama kepemimpinan Sabarmen, prestasi sekolah itu menurun. Sudah dua tahun belakangan ini,dari SMA N1 Purba tidak ada siswanya yang masuk Perguruan Tinggi Negeri melalui jalur undangan.
“Padahal, sebelumnya,dari sekolah ini masih banyak siswanya masuk PTN melalui jalur undangan,ke semua PTN di Nusantara,” sebut J.Damanik diamini Purba dan Sitio yang mengaku orang tua dan tokoh masyarakat, Selasa (25/6/2019).
Terakhir, sebut mereka, saat kepala Sekolah yang lama Drs T Tambunan meninggal akibat kecelakaan 25 siswa sekolah itu menang tanpa testing ke beberapa PTN.Dan sebelumnya juga saat Drs TK Karo -Karo sebagai Kasek,sungguh banyak prestasi yang diraih sekolah tersebut. Bahkan Drs TK Karo-karo pernah membimbing siswanya menjadi juara LIPI tingkat Nasional.
Namun,tahun pertama Sabarmen H menjadi Kepala Sekolah (hasil binaan alm Tambunan Kasek lama) masih ada siswa yang berhasil masuk PTN sejumlah 15 orang. “Tahun kedua nihil, pun tahun pembelajaran 2018/2019. Tragis,” keluh M.Saragih.
Saat akan dikonfirmasi seputar keluhan orang tua dan tokoh masyarakat itu kepada sang Kepala Sekolah, namun dari pihak sekolah yang ditemui menyebut sang Kepala tugas luar.
Mardiaman Saragih ketua Komite SMA N 1 Purba saat ditemui hanya mengatakan, mereka seperti putus komunikasi dengan kepala Sekolah. “Karena kata kepala Sekolah kepada kami, sekarang tidak ada peran komite kepada sekolah,” ucap Mardiaman Saragih.(POL/lsg)







