Natalia Elizabeth Marbun, 1 dari 7 Wisudawan Terbaik FKIP Universitas Labuhanbatu

Rantauprapat, POL | Wajahnya terlihat penuh kegembiraan. Sesekali juga dia mengusap matanya sembari meraih selembar kain dan mengusapkannya.

Sore itu, Senin (23/9/2019), Natalia Elizabeth Marbun ternyata baru selesai diwisuda dari Universitas Labuhanbatu.

Saat ditemui dikediamannya jalan Olahraga, Aek Siranda Rantauprapat, putri ke 5 dari 6 bersaudara tersebut didampingi orangtuanya Jujur Marbun dan Essi boru Manullang.terungkap, dia merupakan 1 dari 7 wisudawan terbaik pada Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Program Study Pendidikan Matematika dengan IPK 3,70.

Namun, dari balik keberhasilannya diantara 715 mahasiswa yang diwisuda, tersimpan cerita suka dan duka dalam menyelesaikan pendidikannya.

Bagaimana tidak, ekonomi kedua orangtua yang terbilang pas-pasan, memaksanya harus berani mengambil sikap demi sebuah cita-cita yang gemilang

kebutuhan biaya untuk kuliah menuntun gadis kelahiran 04 Desember 1996 silam itu, menjadi seorang guru les privat dengan jadwal siang dan malam. “Gaji mengajar saya gunakan untuk membiayai kebutuhan maupun operasional selama kuliah,” ungkapnya.

 

Diceritakan gadis yang tidak pandai mengendarai sepeda motor itu, jadwal mengajar lest pukul 12.00-14.00 WIB dan 20.00-22.00 WIB, terkadang harus merepotkan keluarga serta temannya.

“Kalau orangtua dan abang berhalangan, terkadang saya diantar teman untuk mengajar. Ngerepotkan juga memang, tapi semua harus dijalani,” ujarnya lirih.

Kini, kenangan indah sekaligus penuh tantangan tersebut, diyakininya akan memberikan keindahan baginya. Sebab, saat ini dirinya mendapat tawaran bekerja dari beberapa sekolah swasta di Kota Rantauprapat. Ujar Natalia dengan mata berkaca kaca. (Syah)

 

Berikan Komentar:
Exit mobile version