• Redaksi
  • Hubungi Kami
Selasa, 28 Oktober 2025
perjuanganonline.com
  • Home
  • Nasional
  • Politik
  • Kota
  • Hukum&Kriminal
  • Daerah
  • Internasional
  • Kasak-kusuk
  • Olahraga
  • Otomatif
  • Ragam
    • Advertorial
  • Video
  • Foto
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Politik
  • Kota
  • Hukum&Kriminal
  • Daerah
  • Internasional
  • Kasak-kusuk
  • Olahraga
  • Otomatif
  • Ragam
    • Advertorial
  • Video
  • Foto
No Result
View All Result
perjuanganonline.com
No Result
View All Result
Home Daerah

Natalia Elizabeth Marbun, 1 dari 7 Wisudawan Terbaik FKIP Universitas Labuhanbatu

Editor: Editor
Selasa, 24 September 2019
Kanal: Daerah

Editor:Editor

Selasa, 24 September 2019
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram

Rantauprapat, POL | Wajahnya terlihat penuh kegembiraan. Sesekali juga dia mengusap matanya sembari meraih selembar kain dan mengusapkannya.

Sore itu, Senin (23/9/2019), Natalia Elizabeth Marbun ternyata baru selesai diwisuda dari Universitas Labuhanbatu.

Saat ditemui dikediamannya jalan Olahraga, Aek Siranda Rantauprapat, putri ke 5 dari 6 bersaudara tersebut didampingi orangtuanya Jujur Marbun dan Essi boru Manullang.terungkap, dia merupakan 1 dari 7 wisudawan terbaik pada Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Program Study Pendidikan Matematika dengan IPK 3,70.

Namun, dari balik keberhasilannya diantara 715 mahasiswa yang diwisuda, tersimpan cerita suka dan duka dalam menyelesaikan pendidikannya.

Bagaimana tidak, ekonomi kedua orangtua yang terbilang pas-pasan, memaksanya harus berani mengambil sikap demi sebuah cita-cita yang gemilang

kebutuhan biaya untuk kuliah menuntun gadis kelahiran 04 Desember 1996 silam itu, menjadi seorang guru les privat dengan jadwal siang dan malam. “Gaji mengajar saya gunakan untuk membiayai kebutuhan maupun operasional selama kuliah,” ungkapnya.

 

Diceritakan gadis yang tidak pandai mengendarai sepeda motor itu, jadwal mengajar lest pukul 12.00-14.00 WIB dan 20.00-22.00 WIB, terkadang harus merepotkan keluarga serta temannya.

“Kalau orangtua dan abang berhalangan, terkadang saya diantar teman untuk mengajar. Ngerepotkan juga memang, tapi semua harus dijalani,” ujarnya lirih.

Kini, kenangan indah sekaligus penuh tantangan tersebut, diyakininya akan memberikan keindahan baginya. Sebab, saat ini dirinya mendapat tawaran bekerja dari beberapa sekolah swasta di Kota Rantauprapat. Ujar Natalia dengan mata berkaca kaca. (Syah)

 

Berikan Komentar:
Print Friendly, PDF & Email
Tags: Wisudawan Terbaik
Berita sebelumnya

Pemutakhiran Nama Rupabumi Diharapkan Dapat Lestarikan Warisan Budaya Sumut

Berita selanjutnya

Lepas 19 Atlet Taekwondo Sumut Ikuti Pra PON, Rajekshah Targetkan Lolos 50%

TERBARU

Pemberdayaan Rumah Ibadah di Masjid Al Ikhlas Laucih, Rico Waas Safari Ashar dan Ajak Masyarakat Makmurkan Masjid

Selasa, 28 Oktober 2025

Wali Kota Medan Dukung Muswil RAPI, Hadirkan Inovasi Ditengah Perkembangan Teknologi

Selasa, 28 Oktober 2025

Telkom Hadirkan AI Campus, Majukan Ekosistem Digital Perguruan Tinggi

Selasa, 28 Oktober 2025
  • Hubungi Kami
  • Redaksi
  • Sitemap
  • Pedoman Cyber
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Tentang Kami

© Copyright 2020 PERJUANGANONLINE.COM - Mengedepankan Amanah Rakyat All Right Reserverd

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Politik
  • Kota
  • Hukum&Kriminal
  • Daerah
  • Internasional
  • Kasak-kusuk
  • Olahraga
  • Otomatif
  • Ragam
    • Advertorial
  • Video
  • Foto

© Copyright 2020 PERJUANGANONLINE.COM - Mengedepankan Amanah Rakyat All Right Reserverd