Asahan, POL | Ratusan massa dari Desa Perbangunan, Kecamatan Sei Kepayang, Kabupaten Asahan melakukan demo ke Kantor Bupati Asahan dan kantor DPRD Asahan, Jum’at (28/2/2010).
Kehadiran massa yang berkumpul di halaman Kantor Bupati Asahan menggelar spanduk dan poster-poster bertuliskan, antara lain : 1. Yth Bupati Pertahankan Keputusan Yang Benar 2. Kami Masyarakat Desa Perbangunan Ingin Kades Dari Hasil Pemilihan Yang Jujur. Dalam rangka menyampaikan ucapan terimakasih kepada Bupati Asahan atas pembatalan Pelantikan Kepala Desa Perbangunan terpilih, karena dinilai penuh dengan kecurangan yang dilakukan oleh panitia Pilkdes.
Bupati Asahan diwakili Sekretaris PMD Kabupaten Asahan, Paijan, SH menyambut baik kedatangan pengunjukrasa untuk mengucapkan terimakasih kepada Bupati Asahan H. Surya atas keputusan tidak melantik Kades terpilih demi keadilan di Desa Perbangunan.
“Saya mengucapkan terimakasih atas kedatangan bapak ibu ke kantor Bupati Asahan dalam rangka menyampaikan aspirasi. Aspirasi bapak-bapak dan ibu-ibu akan saya sampaikan kepada bapak Bupati untuk ditindak lanjuti,” ujar Paijan.
Setelah menerima jawaban singkat yang disampaikan oleh Sekretaris PMD, massa bergerak menuju kantor DPRD Asahan. Setiba di kantor lembaga terhormat itu pengunjukrasa mendesak minta bertemu dengan ketua DPRD Asahan dan Komisi A terutama Nurhayati, tetapi tidak berhasil karena yang bersangkutan tidak berada di tempat.
Massa yang diperkirakan 350 orang tetap bertahan bahkan mengancam akan melakukan aksi menginap di kantor DPRD Asahan apa bila aspirasi mereka tidak disahuti oleh dewan. Namun, setelah menunggu lama akhirnya muncul anggota DPRD Asahan dari Komisi B, yakni Rifi Hamdanu dari Fraksi Golkar, Ilham Sarjana dari Fraksi PPP, Bambang Rusmanto dari Faksi Gerinda, dan Ulil Amri dari Kesbang menemui pengunjukrasa.
Aksi unjuksa yang mendapat pengawalan ketat dari personil Polres Asahan dan Satuan Pol PP Kabupaten Asahan mulai tampak tenang setelah perwakilan massa diterima masuk ke ruang rapat dewan untuk menyampaikan secara tertulis aspirasi mereka untuk selanjutnya akan diteruskan ke komisi yang menangani permasalahan sengketa Pilkades tersebut.
“Kami hanya ingin menyampaikan bahwa Pilkades di Desa Perbangunan terdapat kecurangan. Tolong dengarkan aspirasi kami karena DPR perpanjangan aspirasi kami,” cetus pengunjukrasa dalam orasinya.
Sementara itu Aladinton salah seorang pengunjukrasa yang dikonfirmasi wartawan menjelaskan, kedatang mereka ke kantor Bupati Asahan untuk mengucapkan terimakasih kepada Bupati Asahan atas pembatalan pelantikan Arinto Sihotang berdasarkan Peraturan Bupati (Perbub) No. 16.2-Pemdes Tahun 2020, tentang Penyelesaian Perkara Persilisihan Hasil Pemilihan Kepala Desa Perbangunan Kecamatam Sei Kepayang Kabupaten Asahan.
Menurutnya, Pilkades Desa Perbangunan diikuti lima calon kepala desa diantaranya Landen Aihotang, Alpon Situmorang, Hotber Situmorang, Marojahan Simbolon dan Arinton Sihotang.Sementara selisih antara suara terbanyak yang dipegang Arinton dengan rivalnya bernama Hotber sebanyak 136 suara.
“Banyak kecurangan yang dilakukan panitia Pilkades Perbangunan, diantaranya jumlah yang tidak memilih sebanyak 700 orang dari DPT 2.850, akibat banyak yang pulang tidak ikut memilih. Selain itu pemilih ganda dan lainnya,” tandas Aladinton. (POL/PAI)







