Samosir, POL | Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Samosir, Saut Martua Tamba ST bersama Forkopimda mengikuti pencanangan vaksinasi Covid-19 di RSUD Dr. Hadrianus Sinaga Pangururan, Senin (8/2/2021).
Ketua DPRD Samosir mengatakan ketika dilakukan penyutikan vaksin tidak ada merasakan gejala kejadian insiden pasca imunisasi (KIPI). “Tidak ada gelaja apa-apa, malahan tadi saya kaget pas waktu di suntik tidak terasa apa-apa,” ujar Saut Martua Tamba ST kepada Perjuangan.
Dikatakan Politisi PDIP itu, vaksinasi tahap pertama sebanyak 1.440 dosis diprioritaskan untuk tenaga kesehatan. Masing-masing penerima nantinya akan divaksin dua kali. Tahap selanjutnya direncanakan untuk warga yang bekerja di bidang pelayanan publik.
Dia berharap pada saatnya nanti masyarakat divaksinasi, seluruh warga Kabupaten Samosir untuk tidak perlu takut, dan tidak perlu ragu untuk menjalani vaksinasi Covid-19. Dia mengimbau kepada masyarakat untuk tidak terpengaruh berita hoax yang menyudutkan vaksin Sinovac.
Menurutnya, itu merupakan upaya ikhtiar bersama pemerintah untuk memutus rantai penularan Covid-19. Dirinya pun mengajak semua pihak mensukseskan vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Samosir.
“Masyarakat jangan takut. Vaksin Sinovac ini sudah kita lihat bersama Forkompinda dan kita yang pertama divaksin. Saya percaya pemerintah kita tidak mungkin membiarkan rakyatnya sampai terjadi sesuatu hal, apalagi vaksin bermasalah, saya rasa tidak,” tambah Ketua DPRD Samosir.
Saut Martua Tamba ST juga meminta jenis vaksin yang nantinya akan diberikan kepada masyarakat harus sama jenisnya dengan vaksin yang diberikan kepada para pejabat Negara.
“Tadi saya sudah meminta langsung ke Kepala Dinas Kesehatan, agar jenis vaksin yang nanti akan diberikan kepada masyarakat harus sama atau tidak dibeda-bedakan dengan yang diberikan terhadap para pejabat negara,” tuturnya.
Pihaknya berharap dengan adanya vaksinasi penularan Covid-19 bisa dihentikan. Dengan demikian pandemi akan bisa berakhir. Kendati demikian dia meminta kepada pihak-pihak yang telah divaksin tetap menjaga protokol kesehatan. (POL/SBS).
Berikan Komentar:







