Padangsidimpuan.POL | Kecamatan Padangsidimpuan Utara keluar sebagai juara umum Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) XX Tingkat Kota Padangsidimpuan yang berlangsung 4-6 Maret 2021 di lapangan SMKN 2 Padangsidimpuan.
Sedangkan juara kedua dan ketiga diraih Kecamatan Padangsudimpuan Selatan dan Tenggara.
Walikota Padangsidimpuan Irsan Efendi Nasution pada penutupan itu mengucapkan, terima kasih ke panitia dan dewan hakim berikut peserta (qori-qoriah) serta pihak keamanan yang telah mensukseskan agenda rutin tahunan ini di Kota Padangsidimpuan.
“Kita bersyukur, walau di tengah pandemi dan keterbatasan masih bisa melaksanakan MTQ walau dengan dengan menetapkan protokol kesehatan, Semoga persembahan dan ikhtiar kita memuliakan Al-Qur’an mendapat barokah dan hidayah dari Allah,” ujarnya.
Lebih lanjut dikatakan walikota, walau kegiatan MTQ tersebut sudah berakhir, akan tetapi bukan berarti semangat kita untuk membaca, menghayati dan mendalami serta mengamalkan Al-Qur’an pun meng Al-Quran kan diri kita dalam kehidupan sehari hari.
Irsan juga tidak lupa mengajak masyarakat untuk menjadikan momen pelaksanaan MTQ ini sebagai jembatan bagi pribadi masing masing mengubah haluan hidup menjadi insan yang menjungjung tinggi nilai nilai Al-Qur’an dalam kehidupan bermasyarakat.
Tidak lupa, Irsan juga mengucapkan selamat kepada qori-qoriah, hafiz-hafizhoh yang meraih juara. “Semoga prestasi ini bisa dipertahankan serta ditingkatkan. Yang belum juara, jangan berkecil hati. Terus belajar dan asah serta tingkatkan kemampuannya,” pesan walikota.
Ketua DPRD Padangsidimpuan Siwan Siswanto mengucapkan rasa syukur,sebab bisa berkumpul bersama dengan para alim ulama, penghafal serta pembaca Al-Quran, terkhusus peserta di malam penutupan MTQ tahun 2021.
Semangat membaca, menghayati, mendalami isi, dan mengamalkan kalam Ilahi di dalam kehidupan sehari-hari, kiranya jangan tumbuh dan layu untuk semusim. Tapi harus dipandang sebagai kebutuhan bagi setiap muslim.
“Pelaksanaan MTQ merupakan sebuah wahana dalam rangka memacu pengembangan tilawah, hafalan serta pendalaman isi Al-Quran. Namun, upaya yang dilakukan tak boleh berhenti di sini,” harap Siwan.
Siwan menamvahkan, kegiatan religius dan sarat dengan syiar islam ini akan menjadi sia-sia jika tidak meninggalkan bekas dan pengaruh bagi masyarakat umat muslim di Padangsidimpuan.
“Untuk itu, diperlukan perhatian, keterlibatan, dan tanggungjawab seluruh komponen umat dan jajaran pemerintah, agar penyelenggaraan MTQ memberi bekas dan pengaruh positif demi perkembangan kehidupan masyarakat,” ujarnya. (POL/NP.02)