Tarutung, POL | Kapolres Tapanuli Utara AKBP Johanson Sianturi SIK mengakui kalau organisasi Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) sudah profesional serta punya nama besar.
Untuk itu kepada pengurus dan anggota PWI Bona Pasogit dapat menjadi corong bagi masyarakat.
Corong yang dimaksudkan, Kapolres Taput itu yakni memberikan saran dan masukan kepada pihaknya dalam menjalankan tugas Kepolisian.
“Terima kasih atas waktunya teman-teman dari PWI yang saat ini beraudiensi untuk menjalin silaturahmi dengan kami,” ujar Johanson Sianturi di Mapolres Taput , Rabu (14/9/2022).
Dalam diskusi ringan yang satu jam lebih dengan pengurus diantaranya Ketua Alfonso Situmorang, Sekretaris Candra Sirait, Bendahara Darwin Manalu, Marudut Nainggolan,Jani Amal Sitompul , Bongsu Sitompul dan lain nya ,Johanson sangat mengapresiasi kehadiran PWI.
“Saya yakin dan percaya, saat ini kita duduk bersama bukan suatu kebetulan namun karna ada keinginan bersama bagaimana peran Pers ikut mendukung kinerja Polri,” ujar Johanson yang masih terhitung hampir dua bulan memimpin korps Bhayangkara Taput.
Johanson yang saat itu didampingi Kasi Humas Aiptu.Walpon Baringbing mengungkapkan selama bertugas di Taput merasa seperti kembali kerumahnya.
“I feels like home. Saya besar dan lama bertugas di luar daerah, terutama Jakarta. Banyak bahasa yang saya dengar, namun ketika diperhadapkan dengan masyarakat Taput , seolah-olah saya merasa sudah lama disini”, ungkap Johanson dengan tulus .
Kembali ke tupoksi Jurnalis sebagai mitra kerjanya, Johanson sangat yakin PWI akan bisa menjadi mata telinga dilapangan.
“PWI saya tidak ragu pasti merah putih, kalau tipikal saya menganut paham modern. Tidak usah ragu kalau ada yang perlu ditanyakan langsung WA ke saya
Saya terbuka, pasti saya balas,” katanya.
Menanggapi saran dan masukan seputar Kamtibmas, BBM menggunakan jregen hingga maraknya pemakaian knalpot racing serta angkot yang menggunakan plat luar kota, Johanson berjanji akan menyikapi.
“Terimakasih atas masukannya . Masih banyak pekerjaan rumah kedepan. Untuk itu nanti ada formula yang khusus, kami masih mentabulasi. Masalah BBM kami tidak bisa bekerja sendiri, akan ada konsep ataupun treatment kedepannya,” pungkasnya.
Sebelumnya, Ketua PWI Bonapasogit Alfonso Situmorang menyampaikan kehadiran pengurus serta anggota merupakan bagian program kerja.
“Terimakasih atas kesediaan waktu Pak Kapolres menerima kami. Kehadiran kami ingin merajut tali silaturahmi dan kemitraan dengan pihak Kepolisian khususnya Polres Taput ,” ujar Alfonso.
Jalinan kordinasi dengan Forkopimda di di wilayah Taput, Humbang, Toba dan Samosir, sebut Alfonso telah dilakoni sebagai bentuk kemitraan.
” Kami kemarin sudah audiensi ke Forkopimda Samosir dan Humbang. Selain perkenalan juga menyampaikan akan ada agenda pelantikan pengurus PWI Bona Pasogit dan diwarnai perayaan Natal pada bulan Desember. Kami mohon kiranya dukungan pak Kapolres”, ujar Alfonso.
Selain itu Alfonso mengamini apa yang disampaikan Kapolres Johanson yang ingin PWI menjadi wadah informasi ke masyarakat.
“Sesuai tupoksi, kami siap menjalankan tugas fungsi jurnalis terutama sebagai wadah informasi kepada masyarakat”, tambah Alfonso . (POL/BIN)