Toba, POL | Dalam rangka menjalin kerjasama yang baik, Kajari Toba Dohar Nosip Nainggolan menggelar Coffee Morning dengan sejumlah Pers bertempat di Aula Kejaksaan Negeri Toba, Kamis (19/12/2024).
Kepala Kejaksaan Negeri Toba Dohar Nosip Nainggolan SE, SH, MH dalam sambutannya menyampaikan komunikasi menjadi hal yang penting dalam menjunjung keberhasilan sebuah lembaga.
“Banyak cara untuk membangun komunikasi antara lembaga dengan rekan media serta masyarakat, salah satunya dengan acara Coffee morning pada hari ini,” kata Kajari.
Dohar Nosip mengatakan, kegiatan ini dilaksanakan guna menjalin komunikasi, diskusi , sebagai upaya membangun sinergitas dan kolaborasi guna pemantauan dan evaluasi kinerja Kejaksaan Negeri Kabupaten Toba.
Diharapkan dengan kegiatan ini banyak saran dan masukan yang dapat digunakan sebagai sarana membangun kesadaran hukum masyarakat, membantu masyarakat atas akses terhadao hukum, mencegah terjadinya pelanggaran hukum, sekaligus menerima pengaduan dari masyarakat.
“Kejaksan Negeri Toba tidak akan bisa dipisahkan dari insan Pers, apapun yang kami kerjakan tidak akan ada artinya tanpa ada dukungan teman-teman media,” sebut Dohar.
Menurut Dohar keterbatasan Personil membuat kinerja kami kurang maksimal, hanya ada sekitar 20 jaksa ditambah pegawai, pada tahun 2024 ada sekitar 250 SPDP yang masuk, tahap 1 (satu) 161 kasus, tahap 2 (dua) 100 lebih dan ada 5 kasus Restoratif Justice (RJ).
“Di samping Kejari Toba masih ada lagi Kacabjari Toba di Porsea untuk membantu pelayanan masyarakat untuk mencari keadilan,” kata Kajari Toba yang didampingi Kacabjari, Kasi Intel dan sejumlah jaksa.
Dalam akhir sambutannya Kajari menyampaikan tekad Kejari Toba Menuju Wilayah Bebas Korupsi. “Seperti amanat Presiden,” sebut Dohar. (Sogar)
