Rantauprapat, POL | Kepala Dinas Pemuda Olahraga Budaya dan Pariwisata Kabupaten Labuhanbatu Hulwi SE disebut-sebut melakukan pengutipan kepada tenaga Honor kontrak yang baru masuk untuk anggaran 2024 sebanyak 6 orang.
Pengangkatan tenaga kontrak baru tersebut diduga diiming-iming dengan adanya pengangkatan tenaga kontrak Pegawai Pemerintah dengan perjanjian Kerja (P3K).
“Karena ada janji manis akan adanya pengangkatan P3K tahun ini untuk tenaga honor makanya diduga mereka mau bayar sampai sekitaran Rp 30 juta,” ucap pegawai d8 dinas tersebut yang tidak ingin namanya ditulis.
Dijelaskannya, dari 6 orang yang baru masuk tenaga kontrak tersebut 3 orang masuk melalui Kadis 2 orang dari AS dan 1 orang dari GD
Pemutusan tenaga kontrak diduga sepihak karena tidak adanya surat teguran kepada tenaga kontrak yang tidak di perpanjang kontraknya.
Kepala Dinas Pemuda olah Raga Budaya Dan Pariwisata Hulwi saat dikonfirmasi, pada Minggu (21/3/2024) menyatakan, pemutusan tenaga kontrak di dinas yang dipimpinnya karena tenaga kontrak tersebut tidak pernah masuk.
“Bagaimana tidak kita berhentikan mereka tidak pernah masuk mau makan gaji buta mereka,” ucap Hulwi.
Soal adanya iming-iming pengangkatan P3K bagi tenaga kontrak dengan membayar Rp30 juta, Hulwi membantah dan menyatakan bahwa dia tidak ada menerima itu.
Sementara itu tenaga honor yang tidak diperpanjang kontrak tersebut membantah kalau mereka tidak pernah masuk.
“Sumpah lah bang kalau yang dikatakan Pak Kadis tidak pernah masuk itu bohong, mana mungkin kami menerima gaji kalau tidak pernah masuk yang jelasnya kami yang tidak diperpanjang dianggak pak kadis orang lemah sehingga kami yang jadi korban,” ucapnya. (Ars)