Samosir, POL | Jelang pelaksanaan pilkades serentak di Kabupaten Samosir yang tinggal beberapa hari lagi, Camat Sianjurmula serta seluruh unsur muspika melakukan kunjungan monitoring ke Desa Hasinggahan dan Bonan Dolok pada Selasa, (22/10/2019).
Dipilihnya dua desa ini karena letak geografis yang ada diluar pulau Samosir dan masih harus dilalui dengan kapal sehingga menjadi salah satu desa yang dianggap rawan.
Kapolres Samosir yang diwakili Kasat Intel, Iptu. MN Ginting membenarkan kunjungan monitoring situasi Kamtibmas menjelang masa kampanye dan penyampaian Visi Misi Calon Kepala Desa Hasinggaan dan Bonandolok.
“Karenanya kami datang langsung untuk menyampaikan kepada seluruh calon Kades, P2KD serta masyarakat untuk sama sama saling menahan diri dari tindakan yang merugikan warga sehingga tercipta damai dan kondusifitas tercipta pada Pilkades di desa ini,” ujar Iptu. MN.Ginting.
Ditempat yang sama, Camat Sianjurmula juga menekankan kepada para calon kades di Hasinggahan dan Bonandolok agar masing masing dapat menahan pendukungnya untuk tidak melakukan perbuatan yang tidak terpuji.
“Desa Hasinggahan dan Bonandolok adalah desa di pulau terluar dan sekaligus daerah yang menurut pemetaan kami rawan pada pilkades nanti. Karenanya kami berharap seluruh stakeholder saling menghormati dan menjaga diri dari hal yang tidak diinginkan supaya suasana kondusifitas tetap terjaga, semua calon harus siap menang dan siap kalah,” tegas Iptu. MN.Ginting.
Ditempat yang sama, Camat Sianjurmula, Rudi Sitorus juga menekankan para calon kades di Hasinggahan dan Bonandolok agar masing masing dapat menahan pendukungnya untuk tidak melakukan perbuatan yang tidak terpuji dan siap menang dan siap kalah.
“Kami juga mengimbau setiap calon kepala desa untuk menjunjung tinggi sportivitas serta mempersiapkan diri meraih simpati masyarakat sesuai dengan aturan yang ada,” ujar Rudi Sitorus.
Menurutnya, untuk menjaga Kamtibmas di setiap desa, pihaknya juga akan melakukan siskamling di setiap desa. “Dengan siskamling kita juga akan melakukan pencatatan setiap penduduk yang masuk dan keluar kedesa dicatat namanya dan tujuan serta berapa hari tinggal di desa tersebut,” tambahnya.
Kegiatan siskamling ini juga berguna untuk mencegah terjadinya tindak pidana money politik. “Stop Money Politik di desa ini, masa kita harus ngasih uang untuk kita dipilih sama Uda kita, nanguda kita, tulang dan amangboru kita? Itu bukan type orang batak, karenanya stop money politik,” tegas Rudi lagi.
Di Desa Hasinggahan ada lima calon kepala desa termasuk Kades incumbent dan di Desa Bonandolok ada 3 Calon Kades yang maju termasuk kades incumbent.
Warga dan tokoh masyarakat Desa Hasinggahan dan Bonandolok menyambut baik kedatangan seluruh unsur Muspika dan mendukung upaya Polres Samosir untuk menjaga Kamtibmas pilkades di desanya. (POL/SBS)
