Samosir, POL | Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Samosir mendesak pemerintah pusat untuk segera melakukan perbaikan jalan lingkar Samosir yang ambruk sepekan lalu di sejumlah titik di Kecamatan Onan Runggu.
Hal ini disampaikan Wakil Ketua Komisi III, Pantas Lasidos Limbong saat memonitoring sejumlah jalan nasional yang amblas di Desa Huta Hotang, Kecamatan Onan Runggu, Rabu, 6 Mei 2020.
Monitoring ini dipimpin langsung Ketua Komisi III, Jonner Simbolon bersama wakil ketua komisi, Pantas Lasidos Limbong dan anggota DPRD lainnya yakni Rismawati Simarmata, Paham Gultom, Harry Jono Situmorang, Pantas Marroha Sinaga, Parluhutan Sinaga dan Parluhutan Samosir.
Serta didampingi sekretaris Dinas PUPR Samosir, Edison Pasaribu dan sejumlah perwakilan Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Sumut 1.
“Kerusakan jalan akibat longsor ini harus ditangani secepatnya, karena merupakan akses jalan penghubung antar kecamatan dan dilintasi warga sekitar Onan Runggu setiap hari. Dikhawatirkan, bila tak kunjung diperbaiki, akan membahayakan pengendara yang melintas,” ujar politisi PKB itu.
Ditambahkan anggota komisi III, Rismawati Simarmata ada 10 titik patahan bahu jalan proyek yang baru selesai dikerjakan akhir tahun 2019 lalu ini, yang cukup parah kerusakannya.
Menurutnya, jalan longsor ini disebabkan tidak adanya saluran airnya. Bahkan tembok penahan tanahnya juga tidak ada. Akibatnya, hujan deras yang terus mengguyur mengikis jalan yang ada di pinggir jalan dan menyebabkan bahu jalan amblas.
“Oleh itu, atas nama rakyat dan kami sebagai wakil rakyat mendesak pemerintah pusat untuk segera memperbaiki jalan yang amblas ini,” tutur Rismawati Simarmata.
Menanggapi permintaan Komisi III DPRD Samosir tersebut, salah satu perwakilan BBPJN Sumut 1 menyampaikan bahwa pihaknya sudah menyampaikan surat ke kementerian PUPR mengenai kondisi jalan yang longsor untuk segera diperbaiki. (POL/SBS).
