Asahan, POL | Ribuan warga dari sejumlah desa di Kecamatan Bandar Pulau,Kabupaten Asahan, sangat mengharapkan atensi dari pihak Pemkab agar jalan kabupaten Padang Pulau-Gajah Sakti dapat segara diperbaiki melalui peningkatan jalan aspal karena sudah belasan tahun ruas jalan itu rusak.
Kerusakan jalan meliputi jalur sepanjang 15 kilometer atau sejak dari ujung aspal hotmix di Dusun Kedai Padang,di Desa Padang Pulau hingga Simpang Simundol di Desa Gajah Sakti. Ruas jalan tersebut harus ditempuh selama hampir satu jam akibat permukaan jalan berlobang dan banyaknya pecahan batu-batu padas bekas material pengerasan di permukaan jalan.
Keluhan itu disampaikan Jaluddin Sitorus salah seorang pemuka masyarakat di Desa Gajah Sakti yang mengutarakan kondisi jalan yang buruk sudah lama berlangsung. “Sudah lama kali jalan ke kampung kami rusak.Kalau musim penghujan air tergenang, sebaliknya musim kemarau sepanjang jalan banyak debu terutama saat berpapasan dengan truk pengangkut sawit atau truk tangki pengangkut CPO punya PT DPI,” papar Jalal,Kamis (08/08/2019).
Hal senada disampaikan Ramli Marpaung, warga Desa Gunung Berkat tetangga Desa Gajah Sakti yang juga menyampaikan dia dan ribuan warga lainnya sudah cukup lama merasa seakan belum mencicipi arti kemerdekaan dengan keberadaan jalan yang rusak parah..
“Memang benar kami belum merasa merdeka. Orang sakit dari kampung kami (Desa Gunung Berkat) yang mau berobat ke Puskesmas di Aek Song-songan saja bisa-bisa sempat mati di jalan, lantaran jalannya buruk sehingga lebih satu jam baru sampai Puskemas. Padahal jaraknya paling cuma 20 kilometer,” ujar Ramli.
Karenanya warga masyarakat Desa Buntu Maraja,Gunung Berkat, Padang Pulau dan Gajah Sakti sangat mengharapkan perhatian serius pihak Pemkab melalui Dinas PUPR Kabupaten Asahan agar secepatnya mengambil kebijakan memperbaiki ruas jalan kabupaten yang telah membentang sejak zaman kolonial Belanda.
Camat Bandar Pulau, Umar Simangunsong, ketika dikonfirmasi secara terpisah membenarkan ruas jalan dalam kondisi buruk. Diterangkan bahwa pihaknya telah membuat usulan kepada dinas terkait soal perbaikan jalan tersebut .
“Tahun depan (2020) diharapkan usulan warga sudah dapat direalisasikan oleh dinas terkait. Sebenarnya, semua ini ‘kan tergantung pada anggaran saja. Begitu sudah ada (dananya) pasti segera ‘action’.Namun kita harap tahun depan sudah terealisasi lah,walau entah berapa panjang (volume jalan) yang mampu diperbaiki,” papar Umar melalui ponselnya.(POL/RES)
 
	    	
 
                    





