Toba, POL | Pohon adalah paru paru dunia karena memiliki peran penting dalam menghasilkan oksigen dan menyerap karbon dioksida, selain itu pohon juga memiliki manfaat lain, seperti mencegah banjir, menahan luapan air sehingga curah hujan yang tinggi terserap kedalam tanah, meningkatan cadangan air tanah dan menyerap berbagai macam polusi.
Dalam memperingati hari menanam pohon Indonesia, Perum Jasa Tirta bersama Komunitas Pembangunan Berkelanjutan Rakyat Toba (KPBRT) mengajak masyarakat untuk mencintai alam dengan menanam pohon di Desa Dolok Saribu Lbn. Nabolon , Kecamatan Uluan, Kabupaten Toba, Provinsi Sumatra Utara, Kamis (28/11/2024).
Menurut Ketua KPBRT, Firman Sinaga gagasan untuk pemahaman penanaman pohon sangat penting diketahui masyarakat Kabupaten Toba, bukan hanya kepada warga yang sudah diatas 20 tahun keatas tetapi perlu ditanamkan pada anak usia dini.
“Untuk itu selain masyarakat dewasa, anak SD juga kita libatkan dalam kegiatan penanaman pohon hari ini,” ujar Firman.
Menurut Firman, peran dari pohon sebagai penyeimbang lingkungan selain sebagai tempat hidup satwa serta dapat menyerap berbagai macam polusi dan menghasilkan oksigen untuk pernafasan manusia.
Lanjut dia, dengan menanam pohon sangat berperan penting dalam meredam gas rumah kaca penyebab pemanasan global yang berdampak perubahan iklim serta menciptakan sumber air yang berkelanjutan.
“Selain beberapa potensi penting yang saya terangkan pohon juga memberikan keindahan dan signifikan untuk peningkatan ekonomi dengan menanam pohon produktif seperti buah – buahan,” pungkasnya.
Melibatkan anak sekolah dasar ikut dalam kegiatan “Hari Menanam Pohon Indonesia” adalah untuk memberikan pemahaman bahwa arti dari pentingnya menanam pohon untuk kehidupan dan memberikan motifasi kepada yang lain agar menjadi pelopor gemar menanam pohon, sebut Firman.
“Kecil Menanam Dewasa Memanen” dimulai sejak kecil menanam pohon dan setelah dewasa anak tersebut akan memanen, itulah semboyan yang kita tanamkan kepada anak anak, sehingga diikut sertakan dalam kegiatan ini sebut Firman lagi.
Terpisah, Kepala Sekolah SD Negeri 173675 Lumban Nabolon, Desa Lumban Nabolon, Kecamatan Uluanķķ, Rodetua Sijabat sangat mengapresiasi penanaman pohon dengan mengundang anak didiknya untuk turut berperan dalam kegiatan tersebut.
“Di sini pemahaman sejak dini didapatkan anak untuk lebih mencintai alam yang berdampak berkelanjutan sebagai pusat paru – paru dunia adalah Indonesia,” ujar Rodetua.
Selanjutnya, Pembantu Pengawasan Perum Jasa Tirta I, Beresman Simangunsong mengatakan sangat menyambut baik kegiatan seperti ini untuk ketersediaan sumber air di Danau Toba dan sebagai pengatur ekosistem se-kawasan Danau.
“Menanam satu pohon sangat berarti untuk kehidupan. Jangan menanam puluhan pohon perorang satu pohon saja tidak dapat diurus lalu mati. Lebih baik menanam satu pohon, dirawat baik menghasilkan pohon yang subur,” tegas Beresman.
Adapun pohon yang diberikan Perum Jasa Tirta I untuk Desa tersebut sebanyak 400 batang yang terdiri dari 6 varietas pohon Mangga, Durian, Pokat, Kemiri dan Pinang. (Sogar)