Asahan, POL | Bupati Asahan H. Surya, B.Sc bersama Ketua TP PKK Kabupaten Asahan, Hj. Titiek Sugiharti Surya, dan pejabat Pemkab Asahan lainnya, hadir pada acara pengajian akbar yang digelar di lapangan bola kaki AFD V Kebun Pulu Raja, Desa Persatuan, Kecamatan Pulau Rakyat, Kabupaten Asahan, Rabu (26/2/2020).
Camat Pulau Rakyat dalam laporannya menyampaikan, bahwa Desa Persatuan termasuk salah satu desa yang berada di wilayah Timur Asahan yang berdampingan dengan Desa Bangunan, Desa Tunggul 45, Desa Ofa dan Desa Padang Mahondang.
“Pengajian Akbar ini dilaksanakan setiap bulan dari desa desa, kami mohon bimbingan dan arahan dari bapak Bupati demi kemajuan pembangunan di wilayah Kabupaten Asahan,” harap Camat.
Sementara itu Bupati Asahan H.Surya, B.Sc daam bimbingan dan arahnya mengatakan, dalam pertemuan ini dirinya hadir sebagai Bupati Asahan bukan sebagai bakal calon bupati, yang diundang dalam rangka pengajian Akbar yang dilaksanakan oleh Kecamatan Pulau Rakyat.
Surya juga menyampaikan dirinya merasa senang hadir di tengah-tengah masyarakat Kecamatan Pulau Rakyat, dan dirinya merupakan putra kelahiran Pondok AFD III (Desa Tunggul 45) dan dibesarkan di Pondok Batu (Desa Manis).
“Jadi saya bukan orang lain lagi di hadapan bapak dan ibu. Bersyukur anak kebon bisa memimpin Asahan. Dan saya mohon doa restu supaya saya jangan merubah perilaku dan tetap seperti yang sekarang ini, serta tetap memegang komitmen tidak akan pernah berubah,” cetus Surya.
Diakhir pidatonya Surya menyampaikan dirinya akan mengakhiri jabatan sebagai Bupati Asahan periode tahun 2015 2021, dan selanjutnya akan diadakan Pemilihan Bupati Asahan pada tanggal 23 September 2020.
“Saya selaku Bupati Asahan masih diberikan hak untuk mengikuti lagi sehingga dapat melanjutkan program-program yang belum tuntas,” ucap Surya seraya berharapan pada pesta demokrasi tanggal 23 September nanti dapat berjalan aman tertib dan lancar.
Bupati Asahan H. Surya dan ketua TP PKK Hj. Titik Sugiarti dalam acara itu berkesempatan menyerah kaca mata baca dan beras kepada kaum duafa. Kemudian diisi dengan ceramah agama. (POL/PAI)
