Medan, POL | Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops PB) Sumatera Utara (Sumut) mencatat 235 hektare lahan terdampak akibat kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Kabupaten Toba.
Berdasarkan laporan yang diterima, di Medan, Ahad, kebakaran hutan dan lahan itu terjadi di Kecamatan Balige, Kecamatan Ajibata dan Kecamatan Tampahan yang terjadi pada 13, 17 dan 19 Juli 2025.
Pusdalops mencatat luas yang terdampak akibat kebakaran hutan dan lahan di Kecamatan Balige sekitar 20 hektare yang tersebar di Desa Silalahi Pagat Batu, Desa Silalahi Dolok dan Desa Sibudiala.
Sedangkan, kebakaran di Kecamatan Ajibata mengakibatkan 35 hektare lahan dan hutan terdampak yang tersebar di Desa Pardamean Sibisa, Desa Sigapiton dan Desa Sirungkungon.
Kecamatan Tampahan tercatat menjadi daerah yang paling luas terdampak akibat kebakaran tersebut yang tercatat 180 hektare. Kebakaran itu tersebar di Desa Tangga Batu Timur, Desa Gurgur Aek Raja dan Desa Meat.
Pusdalops menyebut jumlah pengungsi, korban luka-luka, maupun meninggal dunia, atas kejadian tersebut nihil.
Kepala Bidang Penanganan Darurat, Peralatan, dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumut Sri Wahyuni Pancasilawati mengatakan berbagai upaya dan penanganan telah dilakukan.
Dia mengatakan BPBD Sumut menurunkan sejumlah personel dan dua unit mobil pemadam kebakaran hutan dan lahan dalam peristiwa tersebut.
“BPBD Sumut berkoordinasi dengan pemerintah setempat untuk melakukan berbagai penanganan,” ujarnya.
Berdasarkan laporan Pusdalops PB Sumut, kebakaran hutan dan lahan di Kabupaten Toba tengah dalam penanganan pemerintah setempat dan pemangku kebijakan terkait lainnya. (AN)
