• Redaksi
  • Hubungi Kami
Rabu, 15 Oktober 2025
perjuanganonline.com
  • Home
  • Nasional
  • Politik
  • Kota
  • Hukum&Kriminal
  • Daerah
  • Internasional
  • Kasak-kusuk
  • Olahraga
  • Otomatif
  • Ragam
    • Advertorial
  • Video
  • Foto
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Politik
  • Kota
  • Hukum&Kriminal
  • Daerah
  • Internasional
  • Kasak-kusuk
  • Olahraga
  • Otomatif
  • Ragam
    • Advertorial
  • Video
  • Foto
No Result
View All Result
perjuanganonline.com
No Result
View All Result
Home Daerah

Distan Samosir akan Tarik Alsintan yang Tidak Dimanfaatkan Optimal

Editor: Editor
Rabu, 2 Oktober 2019
Kanal: Daerah

Editor:Editor

Rabu, 2 Oktober 2019
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram

Samosir, POL | Beberapa waktu yang lalu, tepatnya pada perayaan Hari Jadi Kabupaten Samosir, 27 Februari lalu, Pemkab memberikan Alsintan (Alat Mesin Pertanian) berupa Handtractor dan Pompa Air yang berasal dari Kementrian Pertanian RI dan Pemerintah Provinsi Sumetara Utara kepada para Kelompok Tani (Poktan) yang tersebar di wilayah Kabupaten Samosir.

Namun beberapa bulan pasca pemberian alsintan itu ternyata ada ditemukan beberapa Kelompok Tani (Poktan) yang tidak menggunakannya untuk memudahkan dan meningkatkan hasil pertanian para petani dalam poktan tersebut.

Hal itu dibenarkan Kadis Pertanian Samosir, Viktor Sitinjak di Kantor Dinas Pertanian, Komplek Perkantoran Parbaba, Pangururan, Kabupaten Samosir, Sumatera Utara.

“Berdasarkan monitoring dan laporan dari PPL (penyuluh pertanian lapangan) kami, ditemukan ada beberapa poktan yang tidak memanfaatkan alat secara optimal. Sudah kita data dan akan kita tarik dan kita berikan kepada poktan yang lain yang membutuhkannya,” ujar Viktor Sitinjak.

Menurutnya, Dinas Pertanian Samosir mempunyai dasar melakukan penarikan atas Alsintan tersebut karena sebelum penyerahan alsintan itu setiap poktan telah menandatangani Pakta Integritas.

“Apabila tidak memanfaatkan sesuai dengan ketentuan maka dinas pertanian berhak menariknya dan mengalihkannya kepada poktan yang membutuhkannya, dan kita sudah surati seluruh poktan” ujar Viktor.

Dinas Pertanian dalam melakukan pengawasan penggunaan Alsintan oleh Poktan dilakukan oleh 43 orang petugas PPL yang dipimpin BPP (Badan Penyuluh Lapangan) diseluruh wilayah Kabupaten Samosir.

Sejauh ini, PPL telah mendata temuan-temuan adanya poktan yang tidak menggunakan seluruh Alsintan secara optimal.

Mantan Kadis Koperindag Samosir ini mengaku ketika memimpin Diskoperindag Samosir telah melakukan penarikan alat-alat yang diberikan kepada warga yang berasal dari Pemkab Samosir karena tidak digunakan.

“Ketika saya sebagai Kadis Koperindag, saya pernah menarik alat penggonceng kacang di Nainggolan karena tidak dimanfaatkan langsung kami tarik dan tidak sampai seminggu langsung ada permohonan yang meminta, kami berikan,” tambahnya.(POL/SBS).

 

Berikan Komentar:
Print Friendly, PDF & Email
Tags: Distan Samosir
Berita sebelumnya

Mapan RI Tapsel Touring Telusuri Pantai Barat

Berita selanjutnya

Mari Kembali Kepada Nilai Luhur Pancasila

TERBARU

Syah Afandin Sambut Audiensi KNPI Langkat, Tekankan Musda Tanpa Dualisme

Selasa, 14 Oktober 2025

Proteksi Dini Jadi Kunci Pemberantasan Narkoba dan Judol di Sumut

Selasa, 14 Oktober 2025

PAD Langkat 2024 Over Target, Syah Afandin Beri Penghargaan kepada Penggerak Pajak Daerah

Selasa, 14 Oktober 2025
  • Hubungi Kami
  • Redaksi
  • Sitemap
  • Pedoman Cyber
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Tentang Kami

© Copyright 2020 PERJUANGANONLINE.COM - Mengedepankan Amanah Rakyat All Right Reserverd

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Politik
  • Kota
  • Hukum&Kriminal
  • Daerah
  • Internasional
  • Kasak-kusuk
  • Olahraga
  • Otomatif
  • Ragam
    • Advertorial
  • Video
  • Foto

© Copyright 2020 PERJUANGANONLINE.COM - Mengedepankan Amanah Rakyat All Right Reserverd