Labuhanbatu, POL l Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA) gelar Focus Group Discussion (FGD) dalam upaya Pencegahan Kekerasan Terhadap Anak (KTA) serta Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) di F2 Cafe Jalan Khairil Anwar Rantauprapat. Kamis, (07/07/2022).
Plt. Kepala Dinas PPPA Labuhanbatu Tuti Noprida Ritonga menyampaikan, salah satu strategi untuk menurunkan angka kekerasan yang terjadi terhadap perempuan dan anak adalah melalui kegiatan pergerakan dan pemberdayaan masyrakat dengan mengembangkan jaringan dengan lembaga masyarakat melalui suatu Gerakan Bersama ‘Stop Anak Merokok di Wisata Kuliner’.
Menurut Plt Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Labuhanbatu Tuti Noprida, tema dari pada kegiatan ini adalah bagaimana anak-anak yang masuk kategori usia untuk tidak merokok. Mulai dari tempat wisata kuliner inilah cara kita membatasinya.
“Mengingat angka usia anak merokok itu sudah 21%, ini sangat mengkhawatirkan dibandingkan dengan jumlah data anak yang hanya 30%. Artinya hanya tinggal 9% lagi yang tidak merokok yang masuk kategori usia anak”, ujar Tuti Noprida.
Dijelaskan Tuti, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Labuhanbatu membuat kegiatan ini karena peduli terhadap anak, untuk kami berharap kiranya nanti para pemilik cafe maupun wisata kuliner dapat menegur bagi anak yang merokok di lokasi tersebut.
“Dengan tingginya angka usia anak merokok tersebut mengakibatkan anak juga terjerumus ke dalam Narkoba. Salah satu jembatan Narkoba itu adalah dari merokok”, jelasnya.
Jadi, kata Tuti, di dalam FGD ini nantinya kita saling bertukar pikiran, bagaimana cara untuk mengatasinya. Kedepannya, program ini juga akan dilakukan survei ke masyarakat, apakah masyarakat mendukung dengan program ini. Dan survei ini juga nantinya membutuhkan perpanjangan tangan dari para peserta yang hadir ini untuk melakukan survei bersama.
“Itulah harapan kita bersama untuk mencegah kekerasan terhadap anak”, ujar Kadis PPPA Labuhanbatu Tuti Noprida Ritonga mengakhiri sambutannya.
Selanjutnya acara dilakukan dengan diskusi bersama dengan Pemateri Tatang Hidayat Pohan secara Daring dan diikuti oleh para peserta FGD yang hadir dari berbagai elemen.
Turut hadir dalam kegiatan itu, Ketua Kwarcab Pramuka Sentosa Pohan, Ketua FK Puspa Veri Madewa, Ketua FKUB H. Galih Orlando, Ketua Hipmi Chepy Aditya, Ketua Karang Taruna Ahmad Ansyari Siregar, Ketua Granat Khairul Fahmi Lubis, KNPI, HMI, Dewan Kesenian, Sahabat Bunda Maya, pecinta musik rumahan, para awak media, dan tamu lainnya. (POL/LB1)