Samosir, POL | Pemerintah Kabupaten Samosir menunda pelaksanaan pembelajaran tatap muka langsung di sekolah, yang awalnya direncakan dimulai awal Januari 2021 ini. Hal tersebut dilakukan karena keselamatan dan kesehatan para siswa tetap menjadi prioritas dan pandemi Covid-19 belum berakhir.
Hasil rapat Satgas Penanganan Covid-19 juga menjadi landasan Dinas Pendidikan Kabupaten Samosir mengambil langkah penundaan pelaksanaan pembelajaran tatap muka tersebut.
“Berdasarkan hasil rapat dengan gugus tugas penanganan Covid-19 Kabupaten Samosir, pemkab menunda rencana belajar tatap muka pada Februari mendatang,” ungkap Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Samosir, Rikardo Hutajulu, Rabu (13/1/2021).
Kemudian, Kadis Pendidikan mengatakan, pembelajaran tatap muka akan sangat memperhatikan perkembangan pandemi Covid-19 terkini di tingkat nasional dan propinsi dan kabupaten Samosir, namun sekolah harus tetap melaksanakan persiapan, sehingga pada saat dinyatakan dapat dilaksanakan, sekolah sudah siap 100%.
Penundaan ini juga dilakukan sehubungan dengan kunjungan wisatawan ke Samosir masih mengalami peningkatan. Dimana ramainya kunjungan wisata pada bulan Desember 2020 ke Samosir.
“Jangan sampai jatuh korban dari kalangan pelajar, bila proses belajar tatap muka dilaksanakan di sekolah. Apalagi saat ini terus terjadi penambahan kasus pascaliburan saat Natal dan tahun baru,” tambah Rikardo.
Dijelaskan, sembari menunggu pantauan kondisi Samosir oleh Dinas Kesehatan Samosir, satuan tugas penanggulangan Covid-19 akan melakukan verifikasi kembali kesiapan sekolah untuk melakukan pembelajaran tatap muka.
“Satgas penanggulangan Covid-19 Samosir akan menverifikasi kembali kesiapan sekolah. Satgas akan mulai bekerja ke 195 sekolah SD yang ada, dan 35 SMP di Kabupaten Samosir,” pungkasnya. (POL/SBS).







