Samosir, POL | Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Samosir menggelar kegiatan Orientasi terhadap Tim Pendamping Keluarga (TPK) Kabupaten Samosir Tahun 2023. Sebanyak 99 orang TPK Se-Kecamatan Pangururan mendapat pembekalan yang dilaksanakan di Aula Kantor Camat Pangururan, pada Kamis (13/4/2023).
Hadir pada kesempatan tersebut Kabid KBK3 Hotnida Manalu, Camat Pangururan Robintang Naibaho, Tim Fasilitator yang terdiri dari Dinas P3AP2KB, IBI Samosir, TP. PKK Kabupaten, PLKB Kecamatan yang sudah dibekali oleh BKKBN Provinsi Sumatera Utara.
Mewakili Kadis P3AP2KB, Kabid KBK3 Hotnida Manalu menyampaikan, kegiatan orientasi ini dilakukan dalam meningkatkan pengetahuan dan keterampilan TPK dalam pendampingan keluarga, sebagai ujung tombak pencegahan stunting.
“Kita harapkan, nantinya setelah orientasi, para TPK tampil berani dan percaya diri dalam menyampaikan informasi/ edukasi stunting dan pencegahannya, sehingga tidak ada lagi penambahan kasus stunting baru, dan secara umum kasus stunting di Samosir dapat menurun,” ujarnya.
Hotnida menambahkan, TPK adalah sekelompok orang yang terdiri dari Bidan, Kader TP. PKK, dan Kaber KB Desa yang melaksanakan pendampingan melalui serangkaian kegiatan meliputi penyuluhan, fasilitasi pelayanan rujukan dan fasilitasi bantuan sosial serta surveilans (pengawasan, pengamatan) untuk deteksi dini faktor resiko stunting, yang bertujuan meningkatkan akses informasi dan pelayanan keluarga dan keluarga berisiko stunting dengan sasaran prioritas calon pengantin, calon pasangan usia subur, ibu hamil, ibu pasca persalinan dan balita usia 0-59 bulan.
Secara keseluruhan, Dinas P3AP2KB Kabupaten Samosir akan memberikan pembekalan kepada 426 orang TPK Se-Kabupaten Samosir, dimana kegiatan yang sama sudah dilakukan kepada 45 orang TPK di Kecamatan Nainggolan, 36 orang TPK di Kecamatan Onan Runggu dan akan dilaksanakan pada kecamatan lainnya di Kabupaten Samosir. (POL/SBS)
