Samosir, POL | Dinas Pariwisata Kabupaten Samosir kedatangan tamu dari Bappeda dan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Papua. Rombongan dari Papua ini dipimpin oleh Kepala Bappeda Papua Yohanes Walilo S.Sos M.Si dan Kadisbudpar Papua Yemin Weya.
Dalam kunjungan yang disambut langsung Kepala Dinas Pariwisata Samosir, Dumosch Pandiangan ini, dirinya memaparkan destinasi-destinasi yang ada serta pertumbuhan pariwisata Samosir dari tahun ke tahun.
Kepada Perjuangan, Selasa (2/11/2021), Dumosch Pandiangan menyampaikan bahwa Pariwisata Kabupaten Samosir saat ini sedang giat-giatnya berbenah menuju destinasi berkelas internasional.
“Kalau secara rencana pengembangan, obyek wisata di Samosir lebih kurang 43, belakangan ini bertambah lagi lima. Hampir 50 obyek wisata,” kata dia.
Adapun, beberapa tempat wisata yang ada di Samosir, antara lain adalah kawasan Tuktuk Siadong, Batu Kursi Parsidangan Siallagan, Museum Hutabolon, Pantai Pasir Putih Parbaba, Aek Rangat Pangururan, dan Menara Pandang Tele.
Selanjutnya ada Dolok Holbung Sipege, Air Terjun Efrata, Batu Hobon, Pantai Indah Situngkir, Batu Marhosa, Pantai Pasir Putih Sipinggan, Aek Natonang, dan Perkampungan Siraja Batak.
Kemudian ada Mual Boru Sarunding, pendakian Gunung Pusuk Buhit, Danau Sidihoni, Bulu Turak, Aek Sipalionggang, Hariara Maranak, Area Paralayang Siulakhosa, Pantai Langat, dan Liang Sipogu.
Dumosch mengaku optimistis kedepannya pariwisata Samosir akan semakin menggeliat. Pasalnya, pembangunan Kawasan Danau Toba masih terus dilaksanakan. Salah satunya pembangunan Jembatan Tano Ponggol yang nantinya menjadi ikon Samosir.
Ditambahkan, untuk memastikan para pelaku usaha pariwisata dan pengelola objek wisata disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan pada masa pandemi, pihaknya juga senantiasa melakukan monitoring serta sosialisasi di seluruh lokasi di Kabupaten Samosir.
Pada kesempatan itu, Bappeda Provinsi Papua, Dinas Pariwisata Provinsi Papua dan Dinas Pariwisata Kabupaten Samosir juga berdiskusi terkait strategi-strategi yang bisa diterapkan di daerah masing-masing untuk pengembangan pariwisata.(POL/SBS)