Pakpak Bharat, POL | Di tengah fokus menangani dan memutus mata rantai covid 19 di Kabupaten Pakpak Bharat, ternyata masih ada ulah ulah oknum yang tidak bertanggung jawab yang menimbulkan keresahan maupun kekhawatiran, khususnya di tengah masyarakat bermarga Berutu.
Pasalnya akun facebook diduga bernama Jeni Rea telah spontanitas ataupun sengaja memposting status di akun Facebok dan menshare di salah satu grup publik menuju Pilkada Pakpak Bharat 2020, yang diduga sengaja telah menuduh dengan nama samaran dan marga Berutu sebagai pencuri.
Sontak menimbulkan keresahan yang dalam di tengah Persatuan Marga Berutu ( PB3i) khususnya di bidang kepemudaan,mereka menganggap tuduhan Jenni rea adalah Rasis dan dapat menimbulkan keresahan mengakibatkan terjadinya konflik antar Marga di Kabupaten Pakpak bharat,sebab inisial yang dituliskan Jeni Rea menurut mereka mengarah kepada Tokoh Marga berutu yang ada di Pakpak bharat.
“Saat ini melalui Bidang Kepemudaan PB3i telah membahasa dan sepakat akan mengantarkan berupa laporan khusus pengaduan atas nama Jeni Rea, ke Mapolres Pakpak Bharat, langkah ini kami ambil agar tidak terjadi konflik ataupun kesalahpahaman di luar nantinya,” ujar Ali Berutu Sekretaris Bidang Kepemudaan PB3i, Senin (20/04/2020).
PB3I berencana melapor ke Mapolres Pakpak Bharat dengan harapan agar pihak kepolisian dapat menanggapi dan secepatnya menyelesaikan masalah ini, sebab apabila masalah ini tidak secepatnya diselesaikan dapat menimbulkan gesekan ditengah tengah masyarakat, apalagi saat ini pemerintah tengah sibuk memutus Rantai covid 19.
“Harapan kami ini diselsaikan dengan cara hukum, agar kedepan dapat menimbulkan efek jera bagi pengguna medsos, apalagi saat ini UU ITE kan sudah ada, jadi tidak sembarangan lagi memposting perkataan yang tidak pantas apalagi menimbulkan gesekan ditengah tengah masyarakat,” tegas Ali.(MK)
