Labura, POL| Kasus sebaran Virus Corona-19 hingga Rabu (11/8/ 2021) terdapat penambahan 32 kasus baru di Kabupaten Labuhanbatu Utara.
Jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Labuhanbatu Utara ini adalah 1.051 kasus dengan 538 orang dembuh dan 51 orang meninggal dunia.
Sebanyak 9 kasus berasal dari Kecamatan Kualuh Hulu dengan sebaran Kelurahan Aek Kanopan 4 kasus, Kelurahan Aek Kanopan Timur 2 kasus dan Desa Londut: 3 kasus.
8 kasus berasal dari Desa Aek Korsik Kecamatan Aek Kuo, 10 kasus berasal dari Kecamatan Marbau dengan sebaran Desa Marbau Selatan 3 kasus, Desa Belongkut 1 kasus, Desa Sumber Mulyo 1 kasus, Desa Tubiran 1 kasus dan Desa Pulo Bargot 4 kasus.
2 kasus berasal dari Kecamatan Kualuh Selatan dengan sebaran sebagai berikut Desa Bandar Lama 1 Kasus, Desa Gunung Melayu 1 kasus.
3 kasus dari Kecamatan Na IX-X dengan sebaran Desa Kampung Pajak 1 kasus, Desa Simpang Marbau 2 kasus.
Saat ini terdapat 13 pasien terkonfirmasi Covid-19 yang mendapatkan perawatan di RSUD Aekkanopan dan 449 orang masih melaksanakan isolasi mandiri.
“Untuk itu kami mengimbau masyarakat untuk tetap mematuhi 4M dengan menggunakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak,
menghindari kerumunan untuk memutus rantai penularan covid-19,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Labuhanbatu Utara dr Hj Saodah Nasution kepada POL melalui pesan WhatsApp, Rabu kemarin (11/8/2021).
Kemudian dr Hj Saodah mengajak masyarakat menjadi pahlawan untuk diri sendiri dan orang lain dan jangan sampai tertular dan menularkan kepada orang lain.
“Siapkan diri kita untuk mendapatkan vaksìnasi covid-19 bila sudah tiba giliran kita. Bersama kita bisa mencapai kesehatan, pulih ekonomi dan bangkit kembali,” ujar dr Saodah.
Selanjutnya Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Labuhanbatu Utara ini memberi informasi kepada POL tabel penerimaan dan pemakaian Vaksin hingga (11/8/2021) kepada ASN,TNI-POLRI para Nakes dan masyarakat di Labuhanbatu Utara.
Adapun jenis dan merk Vaksin yang sudah diterima pihaknya diantaranya Vaksin merk Sinovac yang diterima sejak bulan Maret 2021 sebanyak 3.360 dosis atau 336 vial dan yang terpakai sebanyak 3.360 dosis.
Kemudian disusul penerimaan Vaksin merk Corona Vac MDV Covid-19 sebanyak 31.600 dosis atau 3.160 vial dan terpakais banyak 31.570 dan tersisa 30 dosis.
Kemudian Vaksin merk Covax Astrazeneka (Spain) diterima sebanyak 8.000 dosis atau 800 vial dan terpakai sebanyak 7.700 dosis dan sisa 300 dosis.
Sehingga jumlah Vaksin yang diterima hingga saat ini dari Pemerintah Pusat di Kabupaten Labuhanbatu Utara sebanyak 42.960 dosis atau 4.296 Vial. Dan jumlah yang terpakai disuntikkan kepada masyarakat sebanyak 42.630 dosis.
Kemudian dr Saodah menyampaikan jumlah dosis yang ditetapkan sebagai penerima Vaksin untuk Kabupaten Labuhanbatu Utara sebanyak 280.000 orang.
Sehingga hal ini masih tampak sangat jauh dari yang diharapkan dimana target pencapaian Vaksinasi untuk masyarakat di Kabupaten Labuhanbatu Utara masih di bawah 20% .
Namun, tidak ada komentar dan alasan yang disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kab Labuhanbatu Utara ini perihal keterlambatan kegiatan Vaksinasi.
Dari berbagai informasi yang didapat bahwa masyarakat Kabupaten Labuhanbatu Utara khususnya warga di desa masih banyak yang belum menerima imbauan melalui edukasi dari pemerintah setempat perihal manfaat Vaksin.
Saat dikonfirmasi Anggaran APBD murni T.A 2021 Kabupaten Labuhanbatu Utara untuk Vaksinisasi Covid-19 hingga saat ini Ketua Komisi C DPRD Fraksi PDI-Perjuangan Augustinus Simamora belum memberi jawaban melalui pesan WhatsApp. (POL/MS)