Samosir, POL | Langkah cepat diambil oleh DPRD Kabupaten Samosir, menyikapi banyaknya keluhan masyarakat terkait kelangkaan pupuk bersubsidi beberapa bulan terakhir ini.
Langkah itu diwujudkan dengan menindaklanjuti keluhan para petani melalui kunjungan kerja ke Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Propinsi Sumatera Utara, Senin (22/11/2021).
Konsultasi ini dipimpin langsung oleh Wakil Ketua DPRD Samosir, Nasip Simbolon bersama sejumlah anggota dewan yakni Saut Martua Tamba ST, Pardon Me Lumban Raja, Polma Hasehaton Gurning dan Russell Baringin Sihotang.
Dan disambut oleh Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Pemprov Sumatra Utara melalui Kepala Seksi Pupuk, Pestisida dan Alsintan Heru Suwondo di ruang rapat kantor setempat.
Hasil dari kunjungan yang masih berlangsung sampai saat ini, DPRD Kabupaten Samosir menyampaikan kabar gembira bagi para petani, bahwasanya Kabupaten Samosir kembali mendapatkan penambahan kuota pupuk jenis NPK sebanyak 400 ton.
“Kita tindaklanjuti keluhan para petani agar ditambah kuota pupuk bersubsidi. Hasilnya, kita mendapat tambahan kuota pupuk NPK sebanyak 400 ton, yang disalurkan paling lama akhir bulan November ini,” kata Wakil Ketua DPRD Samosir, Nasip Simbolon kepada Perjuangan Baru melalui WhatsApp, Senin, 22 November 2021.
Dijelaskan juga, berkat sinergitas Pemerintah Daerah dengan DPRD dalam mengatasi kelangkaan pupuk, Oktober lalu Kabupaten Samosir juga telah mendapat tambahan kuota pupuk sebanyak 176 ton, yang sudah didistribusikan kepada petani.
“Hasil konsultasi kita ke pemerintah Propinsi Sumatera Utara Oktober lalu, kita mendapat penambahan kuota pupuk sebanyak 176. Alhasil, penyaluran pupuk bersubsidi sudah mulai tersalur di Kabupaten Samosir, untuk kebutuhan para petani sesuai dengan Rencana Defenitif Kebutuhan Kelompok (RDKK),” tambah Anggota DPRD Samosir Polma Hasehaton Gurning.
Dengan penambahan pupuk bersubsidi ini, sebut Nasip Simbolon, diharapkan kebutuhan para petani di Kabupaten Samosir soal pupuk bisa teratasi.
“DPRD Samosir bersama pemerintah akan terus berusaha agar program bantuan pupuk bersubsidi bisa tersedia sehingga produksi pertanian meningkat,” pungkas Politisi PKB tersebut.(POL/SBS)