• Redaksi
  • Hubungi Kami
Jumat, 24 Oktober 2025
perjuanganonline.com
  • Home
  • Nasional
  • Politik
  • Kota
  • Hukum&Kriminal
  • Daerah
  • Internasional
  • Kasak-kusuk
  • Olahraga
  • Otomatif
  • Ragam
    • Advertorial
  • Video
  • Foto
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Politik
  • Kota
  • Hukum&Kriminal
  • Daerah
  • Internasional
  • Kasak-kusuk
  • Olahraga
  • Otomatif
  • Ragam
    • Advertorial
  • Video
  • Foto
No Result
View All Result
perjuanganonline.com
No Result
View All Result
Home Daerah

Dampak HET Minyak Goreng Sawit Rp14.000, Pemkab Samosir: Masyarakat Jangan Panik

Editor: Editor
Kamis, 17 Februari 2022
Kanal: Daerah

Editor:Editor

Kamis, 17 Februari 2022
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram

Samosir, POL | Berdasarkan Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) No 6/2022 tanggal 26 Januari 2022 tentang Penetapan Harga Eceran Tertinggi (HET) Minyak Goreng Sawit, HET minyak goreng diatur dengan rincian migor curah sebesar Rp11.500/liter, kemasan sederhana sebesar Rp13.500/liter, dan kemasan premium sebesar Rp14.000/liter, kebijakan HET ini mulai berlaku pada 1 Februari 2022.

Akibat dari kebijakan Kementerian Perdagangan ini maka stok minyak goreng yang ada di toko biasanya cukup untuk dua minggu, tetapi efek kebijakan tersebut masyarakat panik untuk membeli minyak goreng secara berlebihan sehingga terjadi panik luar biasa (panic buying), yang biasanya stok 1 liter masyarakat membeli 2 bahkan 3 liter yang berakibat stok kosong.

Hal inilah yang terjadi beberapa hari terakhir di Kabupaten Samosir. “Kelangkaan ini tidak hanya terjadi di Kabupaten Samosir saja, tetapi juga diluar Kabupaten Samosir,” ujar Kadis Kopnakerperindag, Rista Sitanggang, pada saat monitoring ke toko grosir minyak goreng maupun ke pasar modern, Kamis (17/2/2022).

Berdasarkan pemantauan tim Dinas Kopnakerperindag hari ini, Kamis (17/2), memang setelah minyak goreng masuk ke ritel tersebut selalu langsung habis.

Untuk itu, mengantisipasi kelangkaan tersebut masyarakat jangan menyetok secara berlebihan dan Dinas Kopnakerperindag akan selalu melakukan monitoring dan melakukan koordinasi dengan pihak distributor untuk pasar ritel dan tradisional agar pemerataan ketersediaan minyak goreng bagi masyarakat dapat terjamin.

Rista menghimbau agar masyarakat tidak panik karena produsen dan distributor tetap melakukan pendistribusian seperti biasa, dan meminta kepada ritel dan produsen agar menambahi jumlah stok di ritel atau toko yang kehabisan stok.

“Kita menghimbau agar masyarakat jangan panik dan tetap membeli minyak goreng tersebut dengan jumlah normal, atau jangan melakukan overload pembelian,” tambahnya.

“Sekali lagi kami sampaikan, tetap tenang sampai dengan kondisi benar-benar stabil. Bila ketersediaan minyak goreng untuk kebutuhan rumah tangga belum ada, masyarakat dapat memilih alternatif dengan merebus dan memanggang masakan tersebut” pungkas Kadis Kopnakerperindag. (POL/SBS)

Berikan Komentar:
Print Friendly, PDF & Email
Tags: Dampak HETJangan PanikMinyak GorengPemkab SamosirRp14.000
Berita sebelumnya

IPM Langkat Dilantik, Diharapkan Jadi Contoh Tauladan

Berita selanjutnya

Penghargaan Tokoh Pembangunan Ponpes Diberikan untuk Syah Afandin

TERBARU

Pemprov Sumut Tata Ulang Struktur OPD, Tingkatkan Efektivitas Pemerintahan

Kamis, 23 Oktober 2025

Irup Hari Santri Nasional Tahun 2025, Bupati Labuhanbatu Bacakan Amanat Menteri Agama

Kamis, 23 Oktober 2025

Bupati Langkat Syah Afandin Jalin Kerjasama Pendidikan dan Lingkungan dengan Tiga Institusi

Kamis, 23 Oktober 2025
  • Hubungi Kami
  • Redaksi
  • Sitemap
  • Pedoman Cyber
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Tentang Kami

© Copyright 2020 PERJUANGANONLINE.COM - Mengedepankan Amanah Rakyat All Right Reserverd

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Politik
  • Kota
  • Hukum&Kriminal
  • Daerah
  • Internasional
  • Kasak-kusuk
  • Olahraga
  • Otomatif
  • Ragam
    • Advertorial
  • Video
  • Foto

© Copyright 2020 PERJUANGANONLINE.COM - Mengedepankan Amanah Rakyat All Right Reserverd