Medan, POL | Untuk keduakalinya, Even F1 PowerBoat (F1H20) akan digelar pada 2-3 Maret 2024 di perairan Danau Toba, Balige, Kabupaten Toba, Sumatera Utara.
Pada tahun 2024 ada 10 negara dengan total 18 pembalap yang akan berkompetisi selama satu musim, untuk mendapatkan gelar juara dunia.
InJourney atau PT Aviasi Pariwisata Indonesia selaku penyelenggara menyebutkan F1 PowerBoat Danau Toba akan diikuti 18 pembalap dari 10 negara.
Mereka akan berkompetisi selama satu musim, termasuk dari seri F1 PowerBoat Danau Toba, untuk mendapatkan gelar bergengsi menjadi juara dunia.
Hal itu dilaporkan PT MGPA Nusantara Jaya sebagai bagian dari InJourney Grup, panitia penyelenggara F1 PowerBoat kepada Pj Gubernur Sumut, Hassanudin di Kantor Gubernur Sumut, Jalan Pangeran Diponegoro Medan, Jumat (16/02/2024).
Deputi Project Director PT InJourney, Ricky Wirjan, menyampaikan F1 PowerBoat Danau Toba, kejuaraan internasional itu pada tahun ini, dipastikan akan mengikuti jejak sukses penyelenggaraan tahun lalu.
Ia menjelaskan F1 PowerBoat adalah sebuah kejuaraan dunia yang menjadi seri utama dan unggulan dalam perlombaan balap khusus kendaraan perahu motor berpengemudi tunggal.
Ricky Wirjan mengatakan event tersebut siap memberikan dampak positif bagi Provinsi Sumut. “Tercatat ada 25 ribu pengunjung dengan pengeluaran rata-rata Rp 3,9 juta. Secara total perkiraan dampak ekonomi pada saat itu mencapai Rp 391 miliar,” ungkapnya.
“Begitu pula untuk pariwisata di sejumlah kawasan penyelenggaraan event tersebut. Wisatawan kembali lagi berkunjung ke Danau Toba,” kata Ricky Wirjan lagi.
“Cita-citanya Danau Toba bukan hanya jadi wisata, tapi bisa menjadi pusatnya olahraga air. Event tersebut bukan hanya menyajikan olahraga dan wisata, ada juga budaya lokal serta hiburan bagi pengunjung dan masyarakat sekitar. Kami rencananya akan menampilkan sejumlah grup band seperti Ada Band dan Raja,” ujarnya.
“Kami sangat berterima kasih atas pertemuan dan masukan dari Pemprov Sumut, tentunya kita terus melakukan koordinasi dan kolaborasi juga dengan pemerintah daerah,” tambahnya.
Sementara itu Pj Gubsu Hassanudin menyambut baik akan digelarnya event tersebut. Ia mengatakan Pemprov Sumut bersama InJourney, terus melakukan koordinasi guna menyukseskan event olahraga internasional tersebut.
Pj Gubsu Hassanudin menyampaikan F1 PowerBoat Danau Toba memberikan dampak positif, bukan hanya untuk daerah, namun juga untuk Provinsi Sumut secara keseluruhan.
“Saya berharap untuk kegiatan selanjutnya lebih baik dari yang kemarin. Saya yakin setiap penyelenggaraan pasti ada evaluasi mana yang harus diperbaiki,” kata Hassanudin.
Ia kemudian meminta Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemprov Sumut ikut menyukseskannya, seperti Dispora, Dishub, Disbudparekraf, Dinas LHK, Diskominfo, Dinkes dan Diskop dan UKM.
Pada rapat tersebut, para pimpinan OPD Sumut menyampaikan sejumlah kesiapan agar pelaksanaan event F1H2O nantinya lebih baik dari sebelumnya. Seperti terkait rekayasa lalu lintas, persoalan lingkungan, seperti sampah dan eceng gondok.
Kemudian ketersedian busa, penyediaan mini ICU, tenaga medis, mobil ambulance, dukungan pelaku UMKM, serta promosi dan persiapan hiburan atraksi seni budaya lokal. (MB)
