• Redaksi
  • Hubungi Kami
Senin, 27 Oktober 2025
perjuanganonline.com
  • Home
  • Nasional
  • Politik
  • Kota
  • Hukum&Kriminal
  • Daerah
  • Internasional
  • Kasak-kusuk
  • Olahraga
  • Otomatif
  • Ragam
    • Advertorial
  • Video
  • Foto
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Politik
  • Kota
  • Hukum&Kriminal
  • Daerah
  • Internasional
  • Kasak-kusuk
  • Olahraga
  • Otomatif
  • Ragam
    • Advertorial
  • Video
  • Foto
No Result
View All Result
perjuanganonline.com
No Result
View All Result
Home Daerah

Bupati Taput dan Staf Tinjau Pembangunan dan Kesiapan RSUD Tarutung, Nikson: “Kita Harus Persiapkan Segala Hal Antisipasi Kemungkinan Terburuk”

Editor: Editor
Jumat, 1 Mei 2020
Kanal: Daerah

Editor:Editor

Jumat, 1 Mei 2020
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram

Tarutung, POL | upati Taput Drs. Nikson Nababan, MSi bersama Sekda Drs. Indra Sahat Hottua Simaremare,MSi dan staf meninjau pembangunan dan kesiapan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tarutung sebagai tempat isolasi pasien, (Jumat, 01/05/2020).

Pemkab Taput akan menambah ruangan isolasi pasien dengan status ODP maupun PDP.  Sedangkann ruangan sebelumnya akan di benahi dan juga membangun ruangan baru.

“Fasilitas RSUD Tarutung  ini akan di manfaatkan  semaksimal mungkin, akibat adanya kendala penolakan masyarakat terkait tempat isolasi pasien COVID -19 ” ,ujar Bupati Nikson.

Ditambahkan , peninjauan pembangunan gedung baru yang sedang berlangsung ini  diharap kan agar dapat diselesaikan secepatnya. “Ada bangunan yang harus selesai dalam satu minggu dan sisanya akan selesai dalam dua minggu lagi”, ujar Nikson.

Dinas Perkim perlu memastikan bahwa bangunan harus sesuai dengan juknis dan SOP isolasi.” Tidak boleh ada kurang ataupun lebih, harus benar-benar pas. Bangunan baru yang sedang dikerjakan saat ini diperkirakan dapat menampung 32 pasien isolasi menambah daya tampung yang ada saat ini”, kata Bupati Taput itu.

     Hal Terburuk

Juga sedang dilakukan persiapan pengalihan fungsi beberapa ruangan dan bangunan. Termasuk  akan mengosongkan beberapa rumah maupun asrama agar dapat digunakan sebagai ruang isolasi.

“Harus dipersiapkan segala hal sebagai antisipasi apabila terjadi kemungkinan terburuk, namun tetap sesuai SOP”, ujar Nikson.

Pengadaan beberapa sarana dan prasarana akan dibeli sendiri dengan menggunakan anggaran APBD Taput jika tidak ada menerima bantuan dari Pemerintah atasan.

“Saya juga sudah perintahkan agar dipersiapkan ruangan untuk melayani berobat umum maupun rawat jalan. Dokter dan medis yang terpapar hanya diperbolehkan melayani konsultasi via telp atau secara online, bukan melayani secara langsung”, kata Nikson.

Selanjutnya, Bupati Taput itu meninjau beberapa ruangan dan bangunan serta beberapa prasarana RSUD Tarutung yang dapat dipergunakan agar lebih banyak menampung pasien ODP dan PDP termasuk meninjau sarana Dapur Umum.

“Dinas terkait harus melihat mana bangunan yang lebih flexibel dialihkan agar dapat sesegera mungkin untuk digunakan. Perlu persiapan perencanaan yang baik. Benahi dan lengkapi bangunan yang dialih fungsikan dan tetap mengacu pada juknis” , ujar Nikson tegas .

         Semakin Membaik

Terkait 48 tenaga medis dan kesehatan yang sedang di isolasi, Bupati Nikson menjelaskan mereka dalam kondisi  semakin membaik.

“Pemkab Taput dan Gugus Tugas sudah mengirimkan 59 sampel swab ke Laboratorium RS USU Medan. Mari kita doakan agar mereka semakin sehat dan mampu melewati kondisi ini. Mereka sudah 5 hari menjalani isolasi, kita libatlah perkembnagan selanjutnya”,  kata Nikson.

Sast meninjau, Bupati dan Sekda  memberikan semangat kepada para medis yang sedang bertugas dan tetap mengutamakan keselamatan diri dan berpesan kepada pimpinan RSUD Tarutung agar menjaga dan memperhatikan kebutuhan kerja para petugas termasuk memberikan vitamin agar tetap dalam kondisi sehat.

“Perbaiki dan benahi kondisi RSUD Tarutung agar sesuai kebutuhan, termasuk apabila ada kendala dalam pelayanan isolasi dan pelayanan umum sehingga pelayanan semakin maksimal termasuk membuat pembatas lokasi isolasi. Semoga RSUD  sebagai Rumah Sakit rujukan COVID-19 dapat memberikan penanganan dengan baik” , tambah Nikson.

Saat meninjau turut didampingi Direktur RSUD Janri Nababan, Kadis Kesehatan Alexander Gultom, Kadis Perumahan dan Pemukiman Budiman Gultom, Kasat Pol PP Rudi Sitorus, Kakan Kesbang Hendrik Surbakti, Kabag Tapem Josua Situmeang dan Kabag Perencanaan dan Keuangan Sasma Situmorang. (POL/BIN)

Berikan Komentar:
Print Friendly, PDF & Email
Tags: Kemungkinan Terburuk
Berita sebelumnya

Coba Rebut Senjata Polisi, Teddy Dilumpuhkan Tim Ditreskrimum Poldasu

Berita selanjutnya

Luar Biasa….Bupati Nikson Bantu 164 Mahasiswa Asal Luar Taput yang Tidak Pulang Kampung

TERBARU

Wali Kota Padangsidimpuan Letnan Dalimunthe saat memberikan sambutan di acara Pengenalan Jurnalistik Bagi Stakeholder disenggarakan PWI Tabagsel. (IST)

Wali Kota Buka Acara Pengenalan Jurnalistik Bagi Stakeholder Oleh PWI Tabagsel

Minggu, 26 Oktober 2025

Sinergitas Kendalikan Inflasi, Pengawal Merah Putih Sebar 356 Kg Cabai Merah di 5 Kecamatan Kota Medan

Minggu, 26 Oktober 2025

Endang Syah Afandin Terima Anugerah Tun Fatimah pada Konvensyen Dunia Melayu Dunia Islam

Minggu, 26 Oktober 2025
  • Hubungi Kami
  • Redaksi
  • Sitemap
  • Pedoman Cyber
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Tentang Kami

© Copyright 2020 PERJUANGANONLINE.COM - Mengedepankan Amanah Rakyat All Right Reserverd

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Politik
  • Kota
  • Hukum&Kriminal
  • Daerah
  • Internasional
  • Kasak-kusuk
  • Olahraga
  • Otomatif
  • Ragam
    • Advertorial
  • Video
  • Foto

© Copyright 2020 PERJUANGANONLINE.COM - Mengedepankan Amanah Rakyat All Right Reserverd