Tarutung, POL | upati Taput Drs. Nikson Nababan, MSi bersama Sekda Drs. Indra Sahat Hottua Simaremare,MSi dan staf meninjau pembangunan dan kesiapan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tarutung sebagai tempat isolasi pasien, (Jumat, 01/05/2020).
Pemkab Taput akan menambah ruangan isolasi pasien dengan status ODP maupun PDP. Sedangkann ruangan sebelumnya akan di benahi dan juga membangun ruangan baru.
“Fasilitas RSUD Tarutung ini akan di manfaatkan semaksimal mungkin, akibat adanya kendala penolakan masyarakat terkait tempat isolasi pasien COVID -19 ” ,ujar Bupati Nikson.
Ditambahkan , peninjauan pembangunan gedung baru yang sedang berlangsung ini diharap kan agar dapat diselesaikan secepatnya. “Ada bangunan yang harus selesai dalam satu minggu dan sisanya akan selesai dalam dua minggu lagi”, ujar Nikson.
Dinas Perkim perlu memastikan bahwa bangunan harus sesuai dengan juknis dan SOP isolasi.” Tidak boleh ada kurang ataupun lebih, harus benar-benar pas. Bangunan baru yang sedang dikerjakan saat ini diperkirakan dapat menampung 32 pasien isolasi menambah daya tampung yang ada saat ini”, kata Bupati Taput itu.
Hal Terburuk
Juga sedang dilakukan persiapan pengalihan fungsi beberapa ruangan dan bangunan. Termasuk akan mengosongkan beberapa rumah maupun asrama agar dapat digunakan sebagai ruang isolasi.
“Harus dipersiapkan segala hal sebagai antisipasi apabila terjadi kemungkinan terburuk, namun tetap sesuai SOP”, ujar Nikson.
Pengadaan beberapa sarana dan prasarana akan dibeli sendiri dengan menggunakan anggaran APBD Taput jika tidak ada menerima bantuan dari Pemerintah atasan.
“Saya juga sudah perintahkan agar dipersiapkan ruangan untuk melayani berobat umum maupun rawat jalan. Dokter dan medis yang terpapar hanya diperbolehkan melayani konsultasi via telp atau secara online, bukan melayani secara langsung”, kata Nikson.
Selanjutnya, Bupati Taput itu meninjau beberapa ruangan dan bangunan serta beberapa prasarana RSUD Tarutung yang dapat dipergunakan agar lebih banyak menampung pasien ODP dan PDP termasuk meninjau sarana Dapur Umum.
“Dinas terkait harus melihat mana bangunan yang lebih flexibel dialihkan agar dapat sesegera mungkin untuk digunakan. Perlu persiapan perencanaan yang baik. Benahi dan lengkapi bangunan yang dialih fungsikan dan tetap mengacu pada juknis” , ujar Nikson tegas .
Semakin Membaik
Terkait 48 tenaga medis dan kesehatan yang sedang di isolasi, Bupati Nikson menjelaskan mereka dalam kondisi semakin membaik.
“Pemkab Taput dan Gugus Tugas sudah mengirimkan 59 sampel swab ke Laboratorium RS USU Medan. Mari kita doakan agar mereka semakin sehat dan mampu melewati kondisi ini. Mereka sudah 5 hari menjalani isolasi, kita libatlah perkembnagan selanjutnya”, kata Nikson.
Sast meninjau, Bupati dan Sekda memberikan semangat kepada para medis yang sedang bertugas dan tetap mengutamakan keselamatan diri dan berpesan kepada pimpinan RSUD Tarutung agar menjaga dan memperhatikan kebutuhan kerja para petugas termasuk memberikan vitamin agar tetap dalam kondisi sehat.
“Perbaiki dan benahi kondisi RSUD Tarutung agar sesuai kebutuhan, termasuk apabila ada kendala dalam pelayanan isolasi dan pelayanan umum sehingga pelayanan semakin maksimal termasuk membuat pembatas lokasi isolasi. Semoga RSUD sebagai Rumah Sakit rujukan COVID-19 dapat memberikan penanganan dengan baik” , tambah Nikson.
Saat meninjau turut didampingi Direktur RSUD Janri Nababan, Kadis Kesehatan Alexander Gultom, Kadis Perumahan dan Pemukiman Budiman Gultom, Kasat Pol PP Rudi Sitorus, Kakan Kesbang Hendrik Surbakti, Kabag Tapem Josua Situmeang dan Kabag Perencanaan dan Keuangan Sasma Situmorang. (POL/BIN)
