Tapsel, POL | Bupati Tapanuli Selatan (Tapsel) Dolly Pasaribu, menghadiri pelantikan Dewan Pengurus Daerah (DPD) Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel) masa khidmat tahun 2023-2027 di Aula Serasi Sipirok, Sabtu (18/11/2023).
Pelantikan DPD BKPRMI Tapsel ini bertema “BKPRMI Hadir untuk Menempa Remaja Tapanuli Selatan yang Cerdas dan Handal Demi Terwujudnya Kesejahteraan dan Kemakmuran Masjid.”
Bupati mengatakan Masjid mempunyai sebuah harapan baru untuk menyejahterakan masyarakat dengan menghidupkan kegiatan di dalamnya.”Saya berharap BKPRMI Kabupaten Tapanuli Selatan tidak hanya berfokus menghidupkan ibadah, tapi menghidupkan kehidupan sosial masyarakat,” harapnya.
Tidak hanya jama’ah memakmurkan masjid, begitu pula sebaliknya masjid memakmurkan jama’ah. Ia mencontohkan masjid yang pernah ia kunjungi, masjid sudah memiliki lembaga pendidikan, klinik, supermarket. Bahkan pernah memberikan pinjaman lunak bagi warga kurang mampu dan memiliki jama’ah binaan di desa terpencil.
Dolly mengajak seluruh unsur BKPRMI bergerak bersama dengan Pemkab Tapsel dalam merumuskan program kerja. Serta, juga dalam membentuk masyarakat utama yang marhamah (saling penuh kasih sayang).
“Dan, yang berpegang teguh pada nilai Islam. Serta menjalankan Masjid sebagai pusat ibadah dan kegiatan umat dengan tujuan memakmurkannya demi kemuliaan,” ajak Dolly.
BKPRMI, kata Bupati, juga harus berikan kontribusi terhadap pembinaan akhlak generasi muda Tapsel agar terhindar dari jerat narkoba, pergaulan bebas, dan lainnya.
“Hal ini dapat dilakukan dengan konsep memberikan daya tarik sehingga para generasi muda tertarik dan betah di Masjid,” urainya.
Dolly selaku Ketua Penasehat DPD BKPRMI Tapsel mengatakan, pihaknya juga sering mengadakan salat subuh berjamaah. Karena kegiatan selama ini sudah hidup dengan Masjid dan umat, ia berharap bisa menyesuaikan dengan orang tua.
Kemudian, bersama dengan MUI, BSP, BMI dan Pondok Pesantren dapat semakin utuh dan kompak dalam memakmurkan Masjid serta umat Islam pada umumnya.
Ia memberikan program Santripreneur, sehingga ia mengingatkan lulusan pondok pesantren tetap bisa berpendapatan sambil ia melakukan syiar agama.
Kata Dolly, 17000 jamaah BKMT, yang oleh Pemkab Tapsel dibantu membayarkan BPJS ketenagakerjaannya.
“Orang-orang tua kita ini masih sangat semakin mengikuti pengajian, sehingga mereka kami perhatikan semangatnya menjadi kepesertaab BPJS Ketenagakerjaan yang bila terjadi musibah berhak mendapatkan santunan dari BPJS tersebut. Dolly juga menyinggung Tapsel yang baru-baru ini menyandang UHC dari BPJS Kesehatan, yang bila warganya sakit, tidak perlu mengkhawatirkan biaya karena ditanggung oleh BPJS Kesehatan, khusus bagi warga kurang mampu dengan cukup membawa KTP,” katanya.
Pada kesempatan itu Dolly juga tidak lupa mengucapkan selamat pada Ranto Bangun Harahap Ketua DPD BKPRMI Kabupaten Tapanuli Selatan Masa Bakti 2023 – 2027 beserta pengurus lainnya. (POL/NP.02)
