Tapsel, POL | Bupati Tapanuli Selatan (Tapsel) Dolly Pasaribu dan Ketua Tim Penggerak (TP) Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Ny. Rosalina Dolly Pasaribu buka pelatihan peningkatan kapasitas pengurus Tim Penggerak PKK Desa se-Kecamatan Angkola Selatan, di Aula Kantor Camat Angkola Selatan, Selasa (26/9/2023).
Bupati Dolly Pasaribu mengapresiasi atas kedatangan Tim Penggerak PKK Provinsi Sumut, sekaligus merasa bangga akan hasil capaian yang diperoleh PKK Tapanuli Selatan atas juara umum dalam lomba kegiatan PKK pada hari Kesatuan Gerak PKK.
Atas perolehan tersebut dapat menjadi pemicu bagi Ibu-ibu PKK desa agar dapat berbenah menjadi lebih baik lagi.
“Maka saya berterima kasih kepada PKK Kabupaten Tapsel, dan Apdesi, dimana kegiatan ini diadakan untuk Ibu-ibu yang berkeinginan belajar,” terang Dolly.
Sebelum membuka acara, Dolly juga meminta doa serta dukungan dalam memajukan Desa Gunung Baringin untuk dapat meraih juara dalam perlombaan PKK dalam kategori PTP2WKSS.
“Kita berupaya bahwa sukses desa Sisundung, Angkola Barat dan desa Batang Parsuluman, Saipar Dolok Hole bisa diikuti oleh desa Gunung Baringin, Angkola Selatan. Dimana kedua desa ini adalah juara 1 tingkat Sumatera Utara dalam kategori PTP2WKSS ini.
Desa Gunung Baringin, adalah desa yang mungkin cukup jauh, dan masuk dalam kategori 5 rawan, rawan kesehatan, rawan ekonomi, rawan kesehatan, rawan transportasi dan rawan telekomunikasi, satu-persatu kita benahi. “Tentu kita maksimalkan anggaran kesana sesuai dengan komposisi yang tepat,” kata Dolly.
Sebelumnya, Ketua TP PKK Tapsel Rosalina Dolly Pasaribu menginginkan seluruh kader PKK yang berada pada pelatihan tersebut dapat mendukung dan bergerak bersama PKK dan agar dapat berkontribusi terhadap pembangunan desa masing-masing.
“Saya yakin bahwa Ibu-ibu merupakan orang yang terpilih,” ungkap Rosalina.
Rosalina juga berpesan kepada peserta pelatihan,agar dapat meyakinkan diri bahwa dengan berPKK, Ibu-ibu dapat memiliki percayadiri dalam memberikan sumbangsih terhadap kegiatan pembangunan yang berada di desa masing-masing.
Lebih lanjut, Rosalina berharap agar penggerak dan kader PKK dapat menemukan potensi di desa masing-masing, serta agar melaksanakan diskusi sehingga apa yang ingin di tampilkan dan diharapkan oleh desa tersebut.
“Di samping bisa meningkatkan ekonomi keluarga yang paling diharapkan adalah bagaimana disiplin didalam berprilaku hidup bersih dan sehat,” tutur Rosalina.
Pelatihan tersebut dilakukan dalam dua sesi, di mana sesi pertama berjumlah 7 Desa dan sesi kedua sebanyak 6 Desa, yang diisi oleh Narasumber dari PKK Provinsi Sumut yakni Riza Vahlevi Lubis, Delyana Apt, dan Dra Bidasari Daulay. (POL/NP.02)