Samosir, POL | Bupati Samosir Vandiko Timotius Gultom, ST melakukan penanaman Bawang Merah varietas Batu Ijo bersama dengan Kelompok Tani Marsada Desa Sampur Toba, Kecamatan Harian, Jumat (5/7/2024).
Secara keseluruhan, untuk Kecamatan Harian ada sebanyak 7 Ton bantuan bibit Bawang Merah bersumber dari APBD TA. 2024, dengan 10 poktan penerima, yang salah satunya adalah Poktan Marsada dengan mendapat bantuan sebanyak 750 kg, yang melakukan penanaman hari ini.
“Bantuan ini bersifat stimulan, dengan harapan kedepan para kelompok tani bisa mandiri,” demikian penjelasan Plt. Kadis Ketapang dan Pertanian Dr. Tumiur Gultom, SP, MP.
Bantuan bawang merah ini juga diharapkan secara bertahap akan mengembalikan kejayaan bawang merah dari Samosir seperti dulu. “Secara bertahap juga akan kita kembangkan bawang merah varietas asli Samosir,” kata Tumiur.
Bupati Samosir Vandiko Timotius Gultom, ST menyampaikan bantuan bibit bawang merah ini merupakan bentuk komitmen pemerintah hadir ditengah-tengah masyarakat petani dalam memberi stimulan.
“Saya harap juga masyarakat khususnya petani berkomitmen juga mendukung pemerintah dengan melakukan pertanaman dengan sebaik-baiknya, sehingga dapat bernilai tambah dan meningkatkan perekonomian,” katanya.
Bantuan bawang merah ini juga sekaligus sebagai upaya pemulihan pasca banjir bandang yang terjadi tahun lalu di Kenegerian Sihotang. “Terima kasih kepada Bapak/ibu yang bersabar menunggu bantuan ini. Pasca banjir bandang lalu, kita lakukan beberapa tahapan mulai dari evakuasi, pembersihan, pemrograman hingga upaya pemulihan salah satunya dengan pemberian bantuan ini. Melalui sinergitas, kekurangannya nanti akan kita usulkan ke Kementan, mudah-mudahan tahun ini atau paling lambat tahun depan terealisasi,” tambah Bupati Vandiko.
Ketua Poktan Marsada, Jusroin Sihotang menyampaikan terimakasih kepada Bupati Samosir. “Bantuan ini sangat bermanfaat, semoga bisa meningkatkan perekonomian kami masyarakat petani,” kata Jusroin.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Camat Harian Hartopo Manik, Kepala Desa Sampur Toba Boleuson Sihotang, Pengurus dan Anggota Kelompok Tani Marsada, serta para petugas PPL. (SBS)
