Samosir, POL | Bupati Samosir Vandiko T. Gultom, ST secara resmi membuka kegiatan pembukaan Jalan Bonan Dolok-Binangara yang dikerjakan melalui Karya Bhakti TNI secara sistem swakelola antara Pemerintah Kabupaten Samosir, Kodim 0210/TU, masyarakat Bonan Dolok dan Hasinggahan. Acara pembukaan digelar di Desa Bonan Dolok, Kecamatan Sianjur Mulamula, Selasa (8/6/2021).
Hadir dalam kesempatan tersebut Danrem 023/KS yang diwakili oleh Dandim 0210/TU Letkol. Roni Agus Widodo, S.Sos, M.Han, Wakil Ketua DPRD Samosir Pantas Marroha Sinaga, Sekdakab Drs. Jabiat Sagala, M.Hum, mewakili Kapolres, mewakili Kajari Samosir, Pimpinan OPD, Personel TNI Kodim 0210/TU, tokoh agama, tokoh masyarakat, kepala desa dan masyarakat Desa Bonan Dolok dan Hasinggahan.
Bupati Samosir Vandiko T. Gultom, ST dalam sambutannya mengapresiasi Bhakti TNI. Menurutnya, pembukaan ruas jalan ini akan sangat bermanfaat bagi masyarakat Bonan Dolok dan Hasinggahan dalam rangka peningkatan perekonomian masyarakat dan akan terbukanya objek-objek wisata baru dalam mendukung Danau Toba sebagai Destinasi Super Prioritas.
Ditambahkan, pembukaan jalan Bonan Dolok-Binangara Kecamatan Sianjur Mulamula berada pada ruas jalan Simpang Tulas-Binangara dengan panjang 24,5 KM yang merupakan salah satu jalan strategis kabupaten dan jalan pesisir lingkar luar Danau Toba yang menghubungkan 7 Kabupaten kawasan Danau Toba sebagai Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN).
Kondisi ruas jalan Simpang Tulas-Binangara saat ini adalah sepanjang 3 KM yang sudah di hotmix dan rabat, sepanjang 16,5 KM yang sudah ada badan jalan namun belum layak untuk dilalui dan sepanjang 5 KM yang belum memiliki badan jalan.
Lebih lanjut, Vandiko menjelaskan bahwa Pembukaan Jalan Bonan Dolok-Binagara (Karya Bhakti TNI) ini dilaksanakan dengan sasaran pembukaan Jalan panjang 800 M dengan lebar 8 M, pembangunan Dyik sepanjang 475 M, pembangunan saluran pasangan panjang 40 M, penggantian papan lantai jembatan sepanjang 9,30 M.
Danrem 023/KS Sibolga Kol. Inf. Febrian B. Sikumbang dalam sambutannya yang dibacakan Dandim 0210/TU Letkol. Roni Agus Widodo, S.Sos, M.Han menyampaikan program karya bhakti TNI ini merupakan program yang melibatkan lintas sektoral TNI, Polri, Pemerintah Daerah dan Masyarakat, dilaksanakan sebagai upaya membantu percepatan akselerasi pembangunan di daerah prioritas.
“Karya Bhakti TNI ini akan berlangsung selama 30 hari dengan mengangkat Tema: Karya Bhakti TNI Pengabdian untuk Negeri,” ujarnya.
Danrem berharap melalui kegiatan ini diharapkan dapat mempercepat pembangunan di daerah melalui pembukaan jalan, peningkatan perekonomian masyarakat serta akan mendorong tumbuhnya kreasi dan inovasi masyarakat sekitar dan menumbuhkan kembali budaya gotong royong, dan mempererat hubungan TNI dan Masyarakat.
“Selain kegiatan fisik, melalui Karya Bhakti TNI ini juga akan dilakukan pembangunan Non Fisik seperti kegiatan Penyuluhan Kesehatan, Perekonomian, Sadar Hukum, Keluarga Berencana, Wawasan Kebangsaan, dan Keamanan kepada masyarakat,” jelasnya. (POL/SBS)
