• Redaksi
  • Hubungi Kami
Selasa, 14 Oktober 2025
perjuanganonline.com
  • Home
  • Nasional
  • Politik
  • Kota
  • Hukum&Kriminal
  • Daerah
  • Internasional
  • Kasak-kusuk
  • Olahraga
  • Otomatif
  • Ragam
    • Advertorial
  • Video
  • Foto
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Politik
  • Kota
  • Hukum&Kriminal
  • Daerah
  • Internasional
  • Kasak-kusuk
  • Olahraga
  • Otomatif
  • Ragam
    • Advertorial
  • Video
  • Foto
No Result
View All Result
perjuanganonline.com
No Result
View All Result
Home Daerah

Bupati Drs. Nikson Nababan, M.Si Ajak Masyarakat Wujudkan Kabupaten Tapanuli Utara “Layak Anak”, Kapolres Taput: Polisi Kewalahan Tangani Kasus Narkoba

Editor: Editor
Sabtu, 26 November 2022
Kanal: Daerah

Editor:Editor

Sabtu, 26 November 2022
Di sela-sela acara tampak foto bersama Kapolres Taput Johanson Sianturi (nomor empat dari kiri), Kadis PPKBP3A Donna Situmeang (nomor dua dari kanan). (ist)

Di sela-sela acara tampak foto bersama Kapolres Taput Johanson Sianturi (nomor empat dari kiri), Kadis PPKBP3A Donna Situmeang (nomor dua dari kanan). (ist)

Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram

Tarutung, POL | Bupati Tapanuli Utara Drs. Nikson Nababan mengajak seluruh stakeholder mampu memenuhi 6 kategori hak anak yang sudah ditentukan untuk mewujudkan Kabupaten Tapanuli Utara “Layak Anak”.

Hal ini disampaikan Bupati Nikson melalui Kadis PPKBP3A Taput Donna Situmeang ketika membuka acara kegiatan Sosialisasi Pencegahan Kekerasan Seksual pada Anak yang dihadiri para perwakilan Pimpinan Perangkat Daerah, Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAID), Forum Anak Tapanuli Utara (Fatut) beserta 100 orang Siswa-siswi SMP/SMA dan para guru pendamping di sekitar Kecamatan Tarutung, bertempat di Gedung Kesenian Sopo Partungkoan Tarutung, Jumat  (25/11/ 2022).

Donna Situmeang juga menguraikan keenam kategori hak anak yang harus dipenuhi sesuai ketentuan UNICEF, antara lain:
1. Menyediakan akses pelayanan kesehatan, pendidikan, air bersih, sanitasi yang sehat dan bebas dari pencemaran lingkungan.
2. Menyediakan kebijakan dan anggaran khusus untuk anak.
3. Menyediakan lingkungan yang aman dan nyaman sehingga memungkinkan anak dapat berkembang.
4. Keseimbangan di bidang sosial, ekonomi, dan terlindungi dari pengaruh kerusakan lingkungan dan bencana alam.
5. Memberikan perhatian khusus pada anak yang bekerja di jalan, mengalami eksploitasi seksual, hidup dengan kecacatan atau tanpa dukungan orang tua.
6. Adanya wadah bagi anak-anak untuk berperan serta dalam pembuatan keputusan yang berpengaruh langsung pada kehidupan anak-anak.

“Anak adalah golongan yang rentan mendapatkan kekerasan dari sekitarnya. Setiap anak memiliki hak untuk memperoleh perlindungan. Perlindungan terhadap anak bukan hanya tanggung jawab orang tua, tetapi tanggung jawab kita bersama sebagai masyarakat dan pemerintah. Kita harus bersinergi, menguatkan tekad dan komitmen mewujudkan masyarakat yang cinta anak dan Kabupaten Tapanuli Utara Layak anak,” jelas Donna Situmeang.

Selain Kepala Dinas PPKBP3A, narasumber lainnya dalam sosialisasi tersebut antara lain Kapolres Tapanuli Utara AKBP Johanson Sianturi, Dandim 0210 Letkol Inf. Hari Sandra yang diwakili Pasi Intel Kodim Sodogoron Situmorang, Kajari Tapanuli Utara Much. Suroyo yang diwakili oleh Kaseksi Tindak Pidana Umum Arpan C. Pandiangan.

Polisi Kewalahan

Pada acara tersebut Kapolres Tapanuli Utara AKBP Johanson Sianturi mengapresiasi para guru yang turut hadir pada kesempatan tersebut.

Selanjutnya, Kapolres memberikan penjelasan mengenai Bahaya dan Pencegahan Penyalahgunaan Narkotika, Psikotropika dan Zat Adiktif lainnya.

Pesan kami kepada adik-adik pelajar. “Dengarkan didikan para Bapak-Ibu guru dan orang tua. Jangan pernah coba-coba melakukan penyalahgunaan narkoba”  ucap Johanson Sianturi.

Pihak Kepolisian dan yang berwajib sangat kewalahan dalam menangani penyalahgunaan narkoba dan zat adiktif lainnya. Oleh karena itu, kami mengajak semua elemen masyarakat khususnya adik-adik pelajar semua untuk segera melaporkan jika mengetahui adanya indikasi penggunaan narkoba disekitar kita”, ajak Kapolres Taput itu .

Para siswa-siswi memiliki antusiasme yang tinggi dalam mengikuti sosialisasi yang ditunjukkan dengan banyaknya pertanyaan-pertanyaan yang disampaikan kepada para narasumber. (POL/BIN)

Berikan Komentar:
Print Friendly, PDF & Email
Tags: Bupati Drs.Nikson NababanKapolresKasus NarkobaKewalahanlayak anakMasyarakatTapanuli Utara
Berita sebelumnya

Pemko Tak Bisa Bekerja Sendiri, Bobby Nasution: Perlu Kolaborasi Bangun dan Majukan Pariwisata

Berita selanjutnya

Bela Proyek Bermasalah, Kapasitas Ayah Bupati Samosir Dipertanyakan

TERBARU

Implementasi Gapura Panca Waluya, SMK PPN Lembang Gelar Barak Unggul Pertanian

Senin, 13 Oktober 2025

Bunda PAUD Labuhanbatu Menggelar Carnaval di Car Free Day di Tugu Simpang Enam Rantauprapat

Senin, 13 Oktober 2025

Rico Waas Kunjungi dan Salurkan Bantuan Logistik untuk Pengungsi Banjir

Senin, 13 Oktober 2025
  • Hubungi Kami
  • Redaksi
  • Sitemap
  • Pedoman Cyber
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Tentang Kami

© Copyright 2020 PERJUANGANONLINE.COM - Mengedepankan Amanah Rakyat All Right Reserverd

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Politik
  • Kota
  • Hukum&Kriminal
  • Daerah
  • Internasional
  • Kasak-kusuk
  • Olahraga
  • Otomatif
  • Ragam
    • Advertorial
  • Video
  • Foto

© Copyright 2020 PERJUANGANONLINE.COM - Mengedepankan Amanah Rakyat All Right Reserverd