• Redaksi
  • Hubungi Kami
Jumat, 24 Oktober 2025
perjuanganonline.com
  • Home
  • Nasional
  • Politik
  • Kota
  • Hukum&Kriminal
  • Daerah
  • Internasional
  • Kasak-kusuk
  • Olahraga
  • Otomatif
  • Ragam
    • Advertorial
  • Video
  • Foto
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Politik
  • Kota
  • Hukum&Kriminal
  • Daerah
  • Internasional
  • Kasak-kusuk
  • Olahraga
  • Otomatif
  • Ragam
    • Advertorial
  • Video
  • Foto
No Result
View All Result
perjuanganonline.com
No Result
View All Result
Home Daerah

Bupati Asahan Buka Seminar Sedimentasi Sungai Asahan dan Sungai Silau

Editor: Editor
Jumat, 17 Januari 2020
Kanal: Daerah

Editor:Editor

Jumat, 17 Januari 2020
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram

Kisaran, POL | Bupati Asahan H. Surya Bsc menyampaikan berdasarkan hasil penelitian Balai Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) pada tahun 2013 disebutkan volume tumpukan sedimentasi Sungai Asahan cukup besar mencapai sebanyak 10.185. 308 meter kubik yang mengakibatkan pendangkalan sungai sehingga dapat menimbulkan banjir pada saat curah hujan tinggi.

Hal itu disampaikan Bupati dalam sambutannya pada acara seminar Nasional tentang Sedimentasi di Sungai Asahan dan Sungai Silau yang diselenggarakan Pemerintah Kabupaten Asahan bekerjasama dengan Pemerintah Kota Tanjung Balai dan LPPM Universitas Sumatera Utara bertempat di Aula Hotel Sabty Garden Kisaran, Senin (13/01/2020).

Dikatakan H. Surya Bsc, pada tahun 2018 banjir Sungai Asahan terjadi sebanyak 15 kali pada 6 titik dengan tinggi rata – rata genangan 80 cm dan total luas areal pemukiman yang tergenang seluas lebih kurang 173. 910 meter kubik persegi dengan jumlah rumah sebanyak 2. 541unit, panjang jalan lingkungan yang rusak sepanjang 9. 175 meter dan 3 unit jembatan yang rusak, jumlah sekolah yang rusak sebanyak 8 unit, jumlah penduduk yang sakit sebanyak 78 orang dengan 10 kasus penyakit, serta sebanyak 500 nelayan terganggu perekonomiannya.

Tingginya sendimentasi Sungai Asahan ini, kata Bupati Asahan, juga sangat mengganggu kelancaran aktivitas pelayaran kapal yang melintasi pelabuhan Bagan Asahan dan pelabuhan Teluk Nibung sehingga mempengaruhi minat investor untuk meningkatkan nilai investasinya di kawasan sekitar. “Oleh karena itu, sedimentasi pada Sungai Asahan ini sudah sangat penting untuk segera ditangani dan perlu segera dinormalisasi,” katanya.

Sebelumnya inisiator kegiatan sekaligus tokoh masyarakat Febriandi Saragih dalam sambutannya menyampaikan bahwa seminar tersebut dilatar belakangi oleh buruknya kondisi eksisting sedimentasi di Sungai Asahan yang meresahkan dan mengundang problematika sosial.

Sedangkan nara sumber Prof. Dr. Ir. Darma Bhakti MS dalam kesempatan itu memberikan saran dari aspek sosial, lingkungan dan ekonomi menyangkut kondisi Sungai Asahan dan Sungai Silau yang sudah kritis dan berbahaya dan sudah sepantasnya dimohonkan kepada Pemerintah Pusat untuk memberikan izin pengerukan sesegera mungkin dan memanfaatkan hasil kerukan untuk menimbun kawasan daratan yang rendah dan menjualnya secara komersial.

Sementara Nara sumber Prof. Dr. Tan Kamelo, MH  memberikan saran agar pengerukan sedimentasi pasir yang terdapat di wilayah Sungai Asahan dan Sungai Silau jangan sampai melanggar peraturan perundang – undangan, tidak merusak lingkungan hidup dan dapat memberikan kemakmuran bagi masyarakat Provinsi Sumatera Utara khususnya Kabupaten Asahan dan Kota Tanjung Balai.

Kegiatan yang diselenggarakan untuk menyatukan persepsi dalam melakukan upaya penanggulangan Sendimentasi Sungai Asahan dan Sungai Silau ini terlihat dihadiri oleh Perwakilan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI, Perwakilan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat RI, Perwakilan Menteri Perdagangan RI, Menteri Perhubungan RI, Kapolda Sumatera Utara yang dalam hal ini diwakili Ditreskrimsus Kombes Pol. Rony Samtana SIK, MTCP, Bupati Asahan H. Surya Bsc, Walikota Tanjung Balai Sahrial SH, Dandim 0208 Asahan, Danlanal Tanjung Balai Asahan, Ketua Pengadilan Negeri Kisaran, Kapolres Asahan, Kapolres Tanjung Balai, Ketua DPRD Asahan, Ketua DPRD Tanjung Balai, Perwakilan Kajari Asahan, Anggota DPRD Provinsi Sumatera Utara, Anggota DPRD Kab. Asahan dan Tanjung Balai serta tamu undangan lainnya.(ans)

 

Berikan Komentar:
Print Friendly, PDF & Email
Tags: Sendimentasi Sungai Asahan
Berita sebelumnya

Harga Cabai Rawit di Sibolga Turun

Berita selanjutnya

Wawako Beri Penghargaan Pada Polres Padangsidimpuan

TERBARU

Pemprov Sumut Perluas Program Desa Antikorupsi

Jumat, 24 Oktober 2025

Pemprov Sumut Tata Ulang Struktur OPD, Tingkatkan Efektivitas Pemerintahan

Kamis, 23 Oktober 2025

Irup Hari Santri Nasional Tahun 2025, Bupati Labuhanbatu Bacakan Amanat Menteri Agama

Kamis, 23 Oktober 2025
  • Hubungi Kami
  • Redaksi
  • Sitemap
  • Pedoman Cyber
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Tentang Kami

© Copyright 2020 PERJUANGANONLINE.COM - Mengedepankan Amanah Rakyat All Right Reserverd

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Politik
  • Kota
  • Hukum&Kriminal
  • Daerah
  • Internasional
  • Kasak-kusuk
  • Olahraga
  • Otomatif
  • Ragam
    • Advertorial
  • Video
  • Foto

© Copyright 2020 PERJUANGANONLINE.COM - Mengedepankan Amanah Rakyat All Right Reserverd