Bagansiapiapi, POL | Pendistribusian zakat tahun 2020 kepada masyarakat berdampak Covid 19 oleh pjs Bupati Rohil Rudyanto, SH, MSi dalam rangka hari jadi Kabupaten Rokan Hilir yang ke-21 dilaksanakan di kantor Baznas Rohil Jalan Pahlawan Bagansiapiapi, Senin (05/10/2020), dihadiri kepala kantor Kemenag Rohil Sakolan, SAg.
Ketua Baznas Rohil H.Baharudin menjelaskan Baznas Rohil dilantik sebagai pengurus Baznas Rohil sejak bulan Desember 2017 lalu. Dimana sebelumnya Baznas Rohil sempat dipimpin HM Job Kurniawan.
Dalam kesempatan ini diperkenalkan para anggota kepada Pjs bupati Rokan Hilir Rudyanto, SH, MSi. Para anggota Baznas saat ini di antaranya Ustad H. Baharudin sebagai ketua dan sebagai wakil ketua di antaranya Budi Setiawan, Juneidi, Syaiful Hotma Panjaitan dan Romi.
Dijelaskannya pada awalnya Baznas yang awalnya sangat menerima zakat Rp300 juta, kemudian mereka bekerja keras bupati dan anggota DPRD untuk membuat perda zakat.
“Alhamdulillah perda zakat telah disahkan pada tahun 2019 lalu. Pada bulan Nopember dan Desember 2019 gaji ASN dipotong untuk Zakat sehingga dapat terkumpulkan sebesar 3 miliar rupiah dalam dua bulan tersebut,” jelas Baharudin.
Lanjutnya, pada tahun 2020 ini mulai bulan Januari hingga September terkumpul zakat dengan aturan gaji pegawai sesuai perda mencapai Rp7,6 miliar. Sedangkan penyalurannya dimulai Januari hingga September sebesar Rp5,2 miliar.
“Masih ada 2 miliar rupiah lebih uang di Baznas yang Insya Allah bulan Oktober mengalokasikan sebanyak 500 orang,” katanya.
Sedangkan pada kali ini yang menerima bantuan hanya 20 orang yang merupakan masyarakat yang menyerahkan permohonan pada bulan Maret ke Baznas.
“Sebanyak 20 orang untuk menyambut hari jadi Rohil ke-21 ini,” tuturnya.
Kata dia, pada bulan Oktober ini Baznas akan mengalirkan sebanyak 500 orang bagi masyarakat yang mengantar permohonan bantuan pada bulan Maret, April dan Mei.
“Kami akan adakan survei terlebih dahulu dengan ketat. Hal ini karena senang mendapatkan bantuan dari Baznas. Kami mensurvey penerima yang masuk kedalam 8 asnaf,” ujarnya.
Dijelaskannya 8 asnaf tersebut yakni fakir, miskin, amil, muallaf, riqab, gharim, sabilillah, dan Ibnu Sabil.
Lebih lanjut dikatakannya, silahkan saja masyarakat membuat permohonan mereka memang tidak mampu dan mendapatkan surat miskin yang sedang melakukan usaha.
Program di Baznas Rohil ditambahkannya ada namanya program produktif, pengobatan, fisabilillah, nafkah rutin yang saat ini mencapai lebih dari 60 orang dimana setiap bulan dibantu sebesar 200 ribu dan ada juga 300 ribu setiap bulan.
“Ini sudah berjalan selama 3 tahun,” ujarnya.
Kemudian ada juga bantuan untuk muallaf dimana ada yang dibantu sebesar 14 juta rupiah dan ada juga 45 juta rupiah untuk modal usaha. Sedangkan untuk rehab rumah sehingga menjadi rumah layak huni pada tahun ini di 7 (tujuh) kecamatan sebanyak 16 juta rupiah per unit masing-masing masing-masing unit.
“Alhamdulillah program rehab rumah tersebut sudah terlaksana,” katanya ..
Dalam keadaan pandemi Covid 19 juga dilaksanakan program bantuan sembako setiap kecamatan yang hampir 7 ribu lebih disalurkan kepada masyarakat yang terkena dampak covid 19. Dimana SE provinsi Riau, Baznas Rohil yang paling banyak menyalurkan bantuan sembako ini ke masyarakatnya.
Selanjutnya juga mengalirkan bantuan sosial seperti korban yang mengalami kebanjiran sebanyak 4 rumah yang penyalurannya bervariasi. Karena ada 5 juta rupiah per rumah dan 3 juta rupiah per rumah.
Dalam kesempatan ini ketua Baznas Rohil mengharapkan bantuan pjs bupati Rohil untuk merangkul perusahaan yang berusaha di daerah Rohil agar dapat mengalirkan zakatnya ke Baznas Rohil.
“Mudah mudahan selama pembelanjaan Pjs dapat mengajak perusahaan untuk laksanakan zakat ke Baznas sebagai kenang-kenangan penggunaan Pjs di Rokan Hilir. Kerjasama kita inilah yang kami butuhkan saat ini,” jelas H.Baharuddin. (POL/karyadi)