• Redaksi
  • Hubungi Kami
Minggu, 26 Oktober 2025
perjuanganonline.com
  • Home
  • Nasional
  • Politik
  • Kota
  • Hukum&Kriminal
  • Daerah
  • Internasional
  • Kasak-kusuk
  • Olahraga
  • Otomatif
  • Ragam
    • Advertorial
  • Video
  • Foto
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Politik
  • Kota
  • Hukum&Kriminal
  • Daerah
  • Internasional
  • Kasak-kusuk
  • Olahraga
  • Otomatif
  • Ragam
    • Advertorial
  • Video
  • Foto
No Result
View All Result
perjuanganonline.com
No Result
View All Result
Home Daerah

Baru Setahun, DYK Proyek Pembangunan Jalan Lumban Sihombing Sudah Amblas

Editor: Paulina
Jumat, 14 Desember 2018
Kanal: Daerah

Editor:Paulina

Jumat, 14 Desember 2018
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
Ket photo: Kondisi jalan Lumban Sihombing yang amblas.(Suriono Brandoi).

Samosir, POL | Proyek peningkatan jalan Lumban Sihombing yang dikerjakan PT Pusaka Agung Jayakarta, TA 2017 lalu, kembali menjadi sorotan masyarakat. Selain pekerjaan hotmix yang sudah kopak kapik, kini Dinding Penahan Tanah (DYK) pada kegiatan proyek itu terlihat amblas. Padahal proyek tersebut menelan biaya Sebesar Rp 19 milyar lebih dari APBD Samosir.

Manahan Sitanggang, salah satu warga Samosir Kecamatan Simanindo mengatakan, dinding penahan tanah pada proyek itu diperkirakan amblas, Kamis (13/12/2018) dini hari.

“Tetapi jauh sebelumnya lokasi itu sudah terlihat turun dan retak. Untuk itu kita menghimbau kepada seluruh pengguna jalan khususnya pengendara roda 4 ke atas agar berhati hati,” terangnya.

Amblasnya dinding penahan tanah tersebut, Ketua Partai Berkarya Kab. Samosir itu menduga dikarenakan pekerjaan yang tidak sesuai dengan juknis.

Sehingga usia pada proyek tersebut tidak bertahan lama. “Memang tadi malam hujan turun, tetapi kalau pelaksanaan pekerjaanya sesuai dengan petunjuk teknis tidak mungkin langsung roboh dengan usia satu tahun”, ujarnya.

“Ini menunjukkan bahwa kualitas pekerjaan itu patut diduga asal jadi, sehingga kualitasnya tidak sesuai dengan harapan. Maka pihak yang terlibat dalam kegiatan itu harus bertanggungjawab. Baik pihak pemerintah maupun pihak kontraktornya,” katanya.

Mengetahui proyek jalan Lumban Sihombing tersebut yang sudah ditangani pihak Poldasu terkait adanya dugaan tindak pidana Korupsi, Manahan Sitanggang meminta kiranya pihak Tipikor Poldasu lebih serius dan fokus mendalaminya.

“Kalau Tipikor Poldasu membutuhkan bukti baru, tentunya dinding penahan tanah yang amblas ini kan sudah bisa menambah bukti pendukung baru. Walaupun sebenarnya hanya kasat mata saja kita lihat proyek raksasa yang menelan APBD Samosir sebesar Rp 19 milyar lebih itu terlihat amburadul,” jelasnya.(SBS)

Berikan Komentar:
Print Friendly, PDF & Email
Tags: Daerah
Berita sebelumnya

Wali Kota Tanjungbalai MOU Dengan BPJS Kesehatan

Berita selanjutnya

Panitia Natal Oeikumene Tebingtinggi Gelar Ibadah di Lapas

TERBARU

Pemprov Sumut Perluas Program Desa Antikorupsi

Jumat, 24 Oktober 2025

Pemprov Sumut Tata Ulang Struktur OPD, Tingkatkan Efektivitas Pemerintahan

Kamis, 23 Oktober 2025

Irup Hari Santri Nasional Tahun 2025, Bupati Labuhanbatu Bacakan Amanat Menteri Agama

Kamis, 23 Oktober 2025
  • Hubungi Kami
  • Redaksi
  • Sitemap
  • Pedoman Cyber
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Tentang Kami

© Copyright 2020 PERJUANGANONLINE.COM - Mengedepankan Amanah Rakyat All Right Reserverd

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Politik
  • Kota
  • Hukum&Kriminal
  • Daerah
  • Internasional
  • Kasak-kusuk
  • Olahraga
  • Otomatif
  • Ragam
    • Advertorial
  • Video
  • Foto

© Copyright 2020 PERJUANGANONLINE.COM - Mengedepankan Amanah Rakyat All Right Reserverd