Samosir, POL | Pemerintah Kabupaten Samosir, melalui wakil bupati, Juang Sinaga menyalurkan bantuan sosial (bansos) PKH di Kecamatan Pangururan secara simbolis di depan kantor KCP Bank Mandiri Samosir-Pangururan, Senin kemarin.
Wakil Bupati Samosir berharap bantuan PKH yang diberikan dapat digunakan sebaik-baiknya dan tidak disalahgunakan, karena sumbernya dari negara dan pajak masyarakat.
“Saya berharap bantuan ini dapat digunakan untuk semestinya seperti untuk sekolah anak-anak, mengembangkan usaha dan membeli kebutuhan pokok keluarga. Mohon jangan disalahgunakan,” ujar Juang Sinaga.
Sementara itu, Kepala Cabang PT. Bank Mandiri Samosir-Pangururan, Andika Sitompul mengatakan bahwa bantuan sosial PKH yang disalurkan hari ini di Kecamatan Pangururan sebanyak 863 kk.
PT Bank Mandiri Tbk (Mandiri) KCP Samosir-Pangururan, lanjutnya, di tahun 2019 ini menargetkan penyaluran bantuan sosial (bansos) hingga 4.256 keluarga penerima manfaat (KPM) di seluruh kecamatan se-Kabupaten Samosir.
“Untuk program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) yang pada tahun 2019 ini akan menyalurkan sebanyak 4.256 KPM,” jelas Kepala Cabang PT.Bank Mandiri Samosir-Pangururan, Andika Sitompul.
Ditambahkannya, bahwa bantuan sosial PKH ini diberikan dalam bentuk tabungan di Bank Mandiri. Dimana para penerima manfaat ini sudah punya tabungan di Bank Mandiri.
“Penyaluran hari ini adalah pemberian untuk triwulan kedua, dan besaran yang diterima warga penerima PKH itu bervariasi yaitu antara lima ratus ribu sampai dua juta rupiah lebih sesuai dengan komponen masing-masing,” tambah Andika.
Faktor yang mempengaruhi besaran bantuan sosial kepada setiap keluarga yang berasal dari kementrian sosial tersebut dipengaruhi oleh keadaan dari keluarga itu sendiri seperti jumlah anak-anak, keadaan ibu yang sedang hamil, anak-anak balita dan lainnya. (SBS).







