Madina, perjuanganonline | Sekolah Madrasah dan puluhan rumah di Desa Muara Saladi, Kecamatan Ulu Pungkut, Kabupaten Mandailing Natal, disapu banjir bandang, Jumat (12/10) sore.
Informasi yang dihimpun wartawan, saat banjir bandang melanda, sekolah madrasah sedang melakukan aktivitas belajar. Data yang dihimpun sekitar 29 siswa hilang terbawa arus air yang deras.
Para siswa atau santri tidak mampu menyelamatkan diri lantaran madrasah itu berada di tepi sungai. Menurut data Polres Mandailing Natal, hingga malam tadi 8 siswa berhasil ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.
Sedangkan, 21 siswa masih dalam proses pencarian oleh pihak kepolisian setempat, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Mandailing Natal dibantu oleh warga sekitar. Untuk 8 siswa berhasil ditemukan langsung dievakuasi ke Puskesmas setempat. Kemudian, segera akan diserahkan kepada pihak keluarga untuk dikebumikan.
”Kejadiannya berada di tepi sungai, jumlah korban kita belum bisa memastikan. Yang jelas kita lagi berupaya mencari korban itu dulu. Kemudian, kita utamakan nanti baru setelah itu kita invetarisin. Karena beberapa jenazah sudah dievakuasi ke puskesmas,” ucap Kapolres Mandailing Natal, AKBP Irsan Sinuhaji kepada wartawan, Jum’at malam.
Dengan kondisi cuaca sedang diguyur hujan, proses pencarian terus dilakukan sampai Sabtu (13/10) dini hari. Namun, Irsan menyebutkan mengutamakan keselamatan dari tim pencari dan evakuasi korban banjir bandang tersebut.(P03/MTS)