Simalungun, POL | Pohon alpukat menjadi ‘saksi bisu’ dan menjadi tempat pilihan Ando Simarmata (50) untuk mengakhiri hidup. Ia ditemukan tergantung di pohon alpukat di perladangan miliknya di Huta Reba Pintu Nagori Cingkes Kecamatan Dolok Silou Kabupaten Simalungun, Kamis (14/2) pagi.
Belum diketahui pasti apa penyebab atau motif yang membuat Ando mengakhiri hidup. Namun pihak keluarga sudah menerima kepergian Ando dan meminta agar jasad korban tidak diotopsi.
Informasinya, sejak Rabu (13/2/2019), Ando sudah keluar rumah. Namun hingga malam menjelang, Ando tak juga pulang.
Keluarga menjadi panik dan melakukan pencarian. Namun keberadaan korban tak juga diketahui.
Malam yang semakin meninggi membuat pencarian dihentikan sementara waktu. Keesokan harinya, pencarian dilanjutkan.
Keberadaan Ando berhasil ditemukan sudah dalam kondisi tak bernyawa. Ia tergantung diatas pohon alpukat.
Informasi itu segera menyebar termasuk kepada pihak kepolisian dan segera turun ke TKP. Keterangan saksi dikumpulkan termasuk polihak keluarga.
Di lokasi, petugas turut mengamankan barang bukti tali nilon sepanjang 1,5 meter yang mengikat leher korban termasuk ember yang diduga menjadi dudukan korban sebelum gantung diri.
Kapolsek Dolok Silau AKP MT Aritonang yang dihubungi via seluler, Jumat (15/2/2019) pagi, membenarkan kejadian itu.
Disampaikan Kapolsek, motif dari kejadian itu masih dilakukan penyelidikan. “Masih kita lidik dengan meminta keterangan saksi. Cuma pihak keluarga sudah meminta agar jasad korban tidak diotopsi,” ungkap perwira balok tiga emas ini.
Dilanjutkan Kapolsek, dari pemeriksaan luar, korban diketahui murni bunuh diri. “Misalnya mengeluarkan kotoran,” tutup Kapolsek.(GrN)