Asahan, POL | Kondisi tiang kayu listrik di Dusun III (Kampung Lalang) Desa Baru, Kecamatan Pulau Rakyat, Kabupaten Asahan sangat memprihatinkan. Pasalnya, tiang kayu listrik yang sudah tua itu kini sudah banyak mulai keropos dan lapuk, terutama dibagian bawah yang tertanam di tanah, sehingga dikhawatirkan akan roboh dan menimpa rumah warga yang ada di sekitarnya.
Kepala Dusun II Desa Baru Wahyu mengatakan, warga sudah menyampaikan sejak dua tahun lalu kepada pihak Pemerintah Desa setempat dan sudah dilaporkan ke pihak PLN Ranting Aek Kanopan agar tiang kayu tersebut dilakukan peremajaan dengan tiang beton, karena kondisinya sangat membahayakan, tetapi hingga sampai saat ini tidak ada tindak lanjutnya.
“Selain tiang kayu minta diganti dengan tiang beton, kami juga minta kabel jaringan listrik dan daya travo ditambah karena jumlah pelanggan semangkin banyak, dan saat beban puncak listrik selalu redup mengakibatkan barang elektronik rumah tangga sering rusak,“ ujar Wahyu yang ditemui awak media, Sabtu (29/8/2020) di Musholla Al Mutaqin Dusun III Desa Baru.
Hal senada disampaikan Ketua BKM Musholla Al Mutaqin Dusun II Desa Baru, Sarman, dirinya sangat khawatir jika tiang kayu listrik yang berada di halaman musholla Al Muttaqin tumbang menimpa musholla atau rumah warga yang berada disekitarnya.
“Tiang kayu listrik sudah pernah ada yang tumbang akibat tertimpa ranting kayu durian, tapi oleh pihak PLN bukannya tiang diganti tapi tetap menggunakannya dengan hanya membuang sebagian kayu yang lapuk. Seharuanya diganti dengan tiang beton, sebelum menimbulkan kerugian maupun korban jiwa,” ujar Sarman yang diamini Poniman warga setempat lainnya.
Sementara itu Poniman menambahkan, bahwa sejak berdirinya tiang kayu listrik di Dusun III Desa Baru pada tahun 1994 diperkirakan sebanyak 15 tiang kini semangkin bertambah seiring perkembangan penduduk. Namun sejauh ini belum ada pembenahan dari pihak PLN baik mengganti tiang kayu listrik yang keropos maupun penambahan daya, sehingga sangat meresahkan warga setempat.
“Tak hanya tiang listrik yang keropos, kabel jaringan juga banyak semerawut hingga ada yang menjulur ke bawah yang dapat dijangkau dengan tangan anak-anak. Jika kabel tersebut putus, maka akan jatuh ke jalan sehingga sangat membahayakan para pemakain jalan,“ ungkap Poniman.
Informasi yang diperoleh dari sejumlah masyarakat kalau pihak PLN tidak juga segera mengganti tiang dan menambah arus listrik pihaknya akan kembali menyurati dinas instansi terkait agar permohonan mereka segera dapat direalisasikan. (POL/PAI)