Jakarta, POL | Budayawan Ridwan Saidi menyebut Sriwijaya dahulunya bukanlah kerajaan, melainkan bajak laut dan fiktif. Anggota DPR dari Dapil Sumsel 2 Bobby Adhityo Rizaldi mengecam klaim tersebut.
“Sangat disesalkan pernyataan Pak Ridwan Saidi soal Sriwijaya tersebut. Harusnya tetap mengedepankan hasil telaah akademik atau pun ada teori atau temuan baru yang sahih. Apa Pak Ridwan Saidi sudah pernah melakukan penelitian khusus mengenai kebesaran kerajaan Sriwijaya?” kata Bobby saat dimintai tanggapan, Kamis (29/8/2019).
Bobby yang merupakan putra dari seorang ayah asli Kayuagung, Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan, amat menyayangkan pernyataan Ridwan Saidi tentang Kerajaan Sriwijaya. Mengacu kepada beberapa sumber, Bobby menegaskan Sriwijaya merupakan kerajaan, bukan bajak laut atau perompak.
“Salah satunya tercermin dari judul tulisan ahli sejarah Inggris CO Blagden 1864-1949, yaitu The Sriwijaya–The Empire of Maharaja, The King of Mountain and the Lord of Isles. Ahli-ahli sejarah tanah air seperti Purbacaraka, Prof Moh Yamin juga menggambarkan betapa besarnya kerajaan Sriwijaya,” ucap Bobby.
“Cakupan kekuasaannya tidak hanya di tanah air, tapi sampai di semenanjung Melayu tapi sampai ke Thailand. Yang paling kasat mata, 22 prasasti di Palembang,” imbuh dia. (POL/DC)