• Redaksi
  • Hubungi Kami
Sabtu, 25 Oktober 2025
perjuanganonline.com
  • Home
  • Nasional
  • Politik
  • Kota
  • Hukum&Kriminal
  • Daerah
  • Internasional
  • Kasak-kusuk
  • Olahraga
  • Otomatif
  • Ragam
    • Advertorial
  • Video
  • Foto
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Politik
  • Kota
  • Hukum&Kriminal
  • Daerah
  • Internasional
  • Kasak-kusuk
  • Olahraga
  • Otomatif
  • Ragam
    • Advertorial
  • Video
  • Foto
No Result
View All Result
perjuanganonline.com
No Result
View All Result
Home Nasional

Jokowi Tetapkan Kalimantan Timur Sebagai Ibu Kota Negara yang Baru

Editor: Editor
Selasa, 27 Agustus 2019
Kanal: Nasional

Editor:Editor

Selasa, 27 Agustus 2019
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram

Jakarta, POL | Presiden Jokowi umumkan Kalimantan Timur secara resmi  menjadi ibukota baru Indonesia, tepatnya di  Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kabupaten Kutai Kartanegara.

Penunjukkan ibukota baru tersebut disampaikan oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara, didampingi Wapres H.M. Jusuf Kalla dan sejumlah menteri kabinet Indonesia kerja, Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan dan Gubernur Kaltim Isran Noor.

Jokowi dalam sambutan awalnya menjelaskan, rencana pemindahan ibu kota tersebut sudah digagas sejak lama oleh Presiden RI pertama Ir. Soekarno.

“Indonesia sudah 74 tahun merdeka tapi belum pernah merancang sendiri ibu kota negaranya,” jelas Jokowi di Istana Negara, Senin (26/8/2019).

Jokowi menjelaskan, beban Jakarta saat ini sudah terlalu berat sebagai pusat pemerintaha, pusat bisnis, pusat perdagangan, dan pusat keuangan, dan pusat jasa. Bandara Soekarno Hatta juga memiliki beban yang sudah terlalu berat, demikian pula dengan beban Pulau Jawa. “Beban ini semakin berat kalau ibu kota pindah ke Pulau Jawa,” jelas dia.

Jokowi memperkirakan pemindahan ibu kota akan menelan biaya mencapai Rp 466 triliun. Hanya sebesar 19,2% biaya tersebut akan didanai menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dari pengelolaan aset.

Sementara sisanya menggunakan menggunakan skema Kerja Sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) dan ditanggung pihak swasta.

Penetapan ibu kota baru ini dilakukan  Jokowi usai menerima dua kajian yaitu soal hasil kajian struktur tanah dan dampak ekonomi dari pembangunan ibu kota baru. dari  Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro pada Jumat tanggal 23 Agustus 2019.

Sebelum dua kajian itu disampaikan, Menteri ATR Sofyan Djalil sempat mengungkapkan bahwa ibu kota negara alias pusat pemerintahan yang baru di Kalimantan Timur dilahan seluas 180 ribu hektar.

Lokasi ditetapkan karena terletak tepat di tengah-tengah negara Indonesia dan dekat dengan kota yang tengah berkembang yaitu Samarinda dan Balikpapan. (POL/PK/KD)

 

Berikan Komentar:
Print Friendly, PDF & Email
Tags: Kalimantan Timur
Berita sebelumnya

Pinjaman Daerah Jadi Alternatif Pembiayaan Pembangunan

Berita selanjutnya

Tim Pemprov Terus Berupaya Pulangkan TKW Asal Sumut

TERBARU

Pemprov Sumut Perluas Program Desa Antikorupsi

Jumat, 24 Oktober 2025

Pemprov Sumut Tata Ulang Struktur OPD, Tingkatkan Efektivitas Pemerintahan

Kamis, 23 Oktober 2025

Irup Hari Santri Nasional Tahun 2025, Bupati Labuhanbatu Bacakan Amanat Menteri Agama

Kamis, 23 Oktober 2025
  • Hubungi Kami
  • Redaksi
  • Sitemap
  • Pedoman Cyber
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Tentang Kami

© Copyright 2020 PERJUANGANONLINE.COM - Mengedepankan Amanah Rakyat All Right Reserverd

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Politik
  • Kota
  • Hukum&Kriminal
  • Daerah
  • Internasional
  • Kasak-kusuk
  • Olahraga
  • Otomatif
  • Ragam
    • Advertorial
  • Video
  • Foto

© Copyright 2020 PERJUANGANONLINE.COM - Mengedepankan Amanah Rakyat All Right Reserverd