• Redaksi
  • Hubungi Kami
Kamis, 23 Oktober 2025
perjuanganonline.com
  • Home
  • Nasional
  • Politik
  • Kota
  • Hukum&Kriminal
  • Daerah
  • Internasional
  • Kasak-kusuk
  • Olahraga
  • Otomatif
  • Ragam
    • Advertorial
  • Video
  • Foto
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Politik
  • Kota
  • Hukum&Kriminal
  • Daerah
  • Internasional
  • Kasak-kusuk
  • Olahraga
  • Otomatif
  • Ragam
    • Advertorial
  • Video
  • Foto
No Result
View All Result
perjuanganonline.com
No Result
View All Result
Home Internasional

Presiden Tertua di Dunia Meninggal di Usia 92 Tahun

Editor: Editor
Jumat, 26 Juli 2019
Kanal: Internasional

Editor:Editor

Jumat, 26 Juli 2019
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram

Tunis, POL | Presiden pertama Tunisia yang dipilih secara bebas, Beji Caid Essebsi, meninggal dunia. Presiden tertua di dunia ini meninggal di usia 92 tahun.

Dilansir dari BBC, Kamis (25/7/2019), Essebsi adalah presiden tertua di dunia. Dia dirawat di rumah sakit pada hari Rabu tetapi para pejabat tidak mengatakan Essebsi sakit apa.

Essebsi memenangkan Pemilu bebas pertama Tunisia pada tahun 2014 setelah fenomena Arab spring di seluruh wilayah negara itu. Dia dirawat di rumah sakit bulan lalu setelah menderita apa yang disebut para pejabat di sana sebagai krisis kesehatan yang parah.

Namun, mereka tidak memberikan rincian lebih lanjut penyakit Essebsi. Namun, Perdana Menteri Youssef Chahed, yang mengunjunginya di rumah sakit, mendesak orang untuk berhenti menyebarkan berita palsu tentang kondisi Essebsi saat itu.

Menurut konstitusi negara itu, Chahed dapat mengambil alih sebagai presiden tidak lebih dari 60 hari atau sampai seorang pengganti terpilih.

Awal tahun ini, Essebsi mengumumkan dia tidak akan maju lagi dalam pemilihan yang rencananya digelar November.

Dia mengatakan pada pertemuan partai Nidaa Tounes yang berkuasa bahwa seseorang yang lebih muda harus mengambil alih. Dia mengatakan sudah waktunya untuk membuka pintu bagi kaum muda.

Essebsi adalah seorang mantan pengacara yang belajar dan berlatih di Paris. Selama karier politiknya, dia juga pernah menjabat sebagai menteri dalam negeri dan Ketua Parlemen.

Mantan Presiden Tunisia Zine el-Abedine Ben Ali digulingkan pada 2011 setelah 23 tahun menjabat. Sejak itu, Tunisia telah mendapat pujian sebagai satu-satunya demokrasi yang muncul dari revolusi yang disebut Arab spring.

Namun, dalam beberapa tahun terakhir negara ini telah menderita serangan oleh kelompok radikal dan masalah ekonomi termasuk masalah pengangguran yang terus-menerus.(POL/DC)

Berikan Komentar:
Print Friendly, PDF & Email
Tags: presiden tertua
Berita sebelumnya

Remigo Berutu Divonis Tujuh Tahun

Berita selanjutnya

Tim Gabungan Tembak 2 Perampok Truk Rp 375 Juta di Asahan

TERBARU

Irup Hari Santri Nasional Tahun 2025, Bupati Labuhanbatu Bacakan Amanat Menteri Agama

Kamis, 23 Oktober 2025

Bupati Langkat Syah Afandin Jalin Kerjasama Pendidikan dan Lingkungan dengan Tiga Institusi

Kamis, 23 Oktober 2025

Sambut Baik Maperta GAMKI, Rico Waas Dorong Kaderisasi dan Pembangunan Manusia

Kamis, 23 Oktober 2025
  • Hubungi Kami
  • Redaksi
  • Sitemap
  • Pedoman Cyber
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Tentang Kami

© Copyright 2020 PERJUANGANONLINE.COM - Mengedepankan Amanah Rakyat All Right Reserverd

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Politik
  • Kota
  • Hukum&Kriminal
  • Daerah
  • Internasional
  • Kasak-kusuk
  • Olahraga
  • Otomatif
  • Ragam
    • Advertorial
  • Video
  • Foto

© Copyright 2020 PERJUANGANONLINE.COM - Mengedepankan Amanah Rakyat All Right Reserverd