• Redaksi
  • Hubungi Kami
Sabtu, 25 Oktober 2025
perjuanganonline.com
  • Home
  • Nasional
  • Politik
  • Kota
  • Hukum&Kriminal
  • Daerah
  • Internasional
  • Kasak-kusuk
  • Olahraga
  • Otomatif
  • Ragam
    • Advertorial
  • Video
  • Foto
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Politik
  • Kota
  • Hukum&Kriminal
  • Daerah
  • Internasional
  • Kasak-kusuk
  • Olahraga
  • Otomatif
  • Ragam
    • Advertorial
  • Video
  • Foto
No Result
View All Result
perjuanganonline.com
No Result
View All Result
Home Internasional

Mantan Presiden Peru Ditangkap Atas Kasus Korupsi

Editor: Suganda
Kamis, 18 Juli 2019
Kanal: Internasional

Editor:Suganda

Kamis, 18 Juli 2019
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram

Washington, POL |  Mantan Presiden Peru Alejandro Toledo ditangkap di Amerika Serikat untuk diekstradisi ke negara asalnya atas kasus korupsi.

Toledo (73) diduga terlibat dalam skandal Odebrecht yang menjadi skandal korupsi terbesar di Amerika Latin. Kantor jaksa umum Peru mengumumkan di Twitter seperti dilansir kantor berita AFP, Rabu (17/7/2019), bahwa Toledo ditangkap di Amerika Serikat pada Selasa (16/7) pagi waktu setempat untuk diekstradisi.

Toledo telah menjadi buronan di Peru karena dituduh menerima suap senilai US$ 20 juta (sekitar Rp 279 miliar) dari Odebrecht, sebuah perusahaan konstruksi Brasil yang menjadi pusat skandal korupsi terbesar di Amerika Latin itu. Toledo dituduh menerima uang tersebut sebagai imbalan karena memberikan tender pada Odebrecht untuk membangun jalan raya Interoceanic Highway yang menghubungkan Peru dengan Brasil.

Toledo yang menjadi presiden pada periode 2001 hingga 2006, telah membantah tuduhan tersebut.

Odebrecht sendiri telah mengakui membayar US$ 800 juta (sekitar Rp 11,1 triliun) kepada para pejabat di berbagai negara Amerika Latin, dengan imbalan kontrak pekerjaan umum yang menguntungkan.

Pengacara Toledo, Heriberto Benitez, mengatakan kepada pers bahwa penangkapan kliennya “tidak berarti bahwa ekstradisi telah disetujui.”

“Itu masih awal dari proses ekstradisi di tangan Amerika Serikat,” ujarnya.

Menurut para pakar, proses ekstradisi tersebut bisa berlangsung hingga enam sampai delapan bulan.

Kejaksaan Peru mulai melakukan penyelidikan terhadap Toledo dan dua mantan presiden Peru lainnya — Pedro Pablo Kuczynski dan Alan Garcia — pada Juni 2018. Garcia bunuh diri pada April setelah polisi datang ke rumahnya untuk menangkap dia atas tuduhan pencucian uang.

Adapun Kuczynski yang kini berumur 80 tahun, tengah menjadi tahanan rumah atas tuduhan pencucian uang. Mantan presiden Peru lainnya, Ollanta Humala dan istrinya, Nadine Heredia didakwa pada Mei lalu atas dakwaan pencucian aset-aset. (POL/DC)

Berikan Komentar:
Print Friendly, PDF & Email
Tags: presiden peru
Berita sebelumnya

DKPP Copot Ketua KPU Sumut Yulhasni

Berita selanjutnya

KPU Perpendek Masa Kampanye Pilkada 2020

TERBARU

Pemprov Sumut Perluas Program Desa Antikorupsi

Jumat, 24 Oktober 2025

Pemprov Sumut Tata Ulang Struktur OPD, Tingkatkan Efektivitas Pemerintahan

Kamis, 23 Oktober 2025

Irup Hari Santri Nasional Tahun 2025, Bupati Labuhanbatu Bacakan Amanat Menteri Agama

Kamis, 23 Oktober 2025
  • Hubungi Kami
  • Redaksi
  • Sitemap
  • Pedoman Cyber
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Tentang Kami

© Copyright 2020 PERJUANGANONLINE.COM - Mengedepankan Amanah Rakyat All Right Reserverd

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Politik
  • Kota
  • Hukum&Kriminal
  • Daerah
  • Internasional
  • Kasak-kusuk
  • Olahraga
  • Otomatif
  • Ragam
    • Advertorial
  • Video
  • Foto

© Copyright 2020 PERJUANGANONLINE.COM - Mengedepankan Amanah Rakyat All Right Reserverd