Tapsel, POL | Bupati Tapanuli Selatan (Tapsel), H Dolly Pasaribu mengharapkan agar kiranya Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di Tapanuli Selatan (Tapsel) segera menyesuaikan instruksi dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Tekhnologi Republik Indonesia (Kemendikbudristek RI).
Harapan itu disampaikan Dolĺy Pasaribu saat menghadiri pelepasan Wisuda dan Pentas Seni Anak TK/PAUD Sipirok Yayasan Naufal Teratai Mandiri Tahun 2023 di Aula Hotel Tor Sibohi, Kecamatan Sipirok, Rabu (14/6/2023).
Dolly menjelaskan, salah satu transisi yang termaktub dalam instruksi Kemendikbudristek RI yakni, di mana dewasa ini, anak usia PAUD tidak lagi wajib menguasai membaca, menulis, dan berhitung (Calistung). Namun, anak usia PAUD harus mendapatkan pendidikan karakter dan akhlak.
“Memang tidak diwajibkan. Yang paling penting si anak harus mendapatkan pendidikan karakter dan akhlak. Supaya, si anak menjadi pemberani, cerdas, saleh, dan salehah,” terang Dolly.
Sementara, Kepala Desa Pahae Aek Sagala Kecamatan Sipirok, Robinson Hutasuhut, menyambut baik atas transisi PAUD ke SD yang lebih menyenangkan ini. Menurutnya, program itu sangat bagus, karena pola pendidikan sekarang ini sudah berbeda dengan dahulu.
“Yang mana, saat ini lebih menekankan ke pola yang menyenangkan,” tuturnya.
Hal senada disampaikan, Syafrudin, Kepala Desa Sialagundi, sebagai Tokoh Masyarakat di desanya, Syafrudin mendukung perubahan yang mengarah ke peningkatan pendidikan PAUD tersebut.
Adapun jumlah Wisudawan/Wisudawati sebanyak 138 siswa dari 7 PAUD se-Kecamatan Sipirok. Sedangkan TK-PAUD yang diwisuda yakni, TK Mutiara Bangsa, TK Nurul Hasanah, PAUD Al-Hidayah, PAUD Al-Rahman, PAUD Satu Hati, TK Mentari, dan PAUD Ananda Nurul Falah.
Turut hadir Kepala Dinas PPPA Tapsel, Kabid PAUD Tapsel, Camat Sipirok, Lurah/Kepala Desa se-Kecamatan Sipirok, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat beserta para orang tua wali murid. (POL/NP.02)







