• Redaksi
  • Hubungi Kami
Senin, 27 Oktober 2025
perjuanganonline.com
  • Home
  • Nasional
  • Politik
  • Kota
  • Hukum&Kriminal
  • Daerah
  • Internasional
  • Kasak-kusuk
  • Olahraga
  • Otomatif
  • Ragam
    • Advertorial
  • Video
  • Foto
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Politik
  • Kota
  • Hukum&Kriminal
  • Daerah
  • Internasional
  • Kasak-kusuk
  • Olahraga
  • Otomatif
  • Ragam
    • Advertorial
  • Video
  • Foto
No Result
View All Result
perjuanganonline.com
No Result
View All Result
Home Daerah

Kawasan Terisolir di Palas, Warga Sihapas Barumun Dibiarkan Menderita

Editor: Editor
Rabu, 6 Januari 2021
Kanal: Daerah

Editor:Editor

Rabu, 6 Januari 2021
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram

Padanglawas, POL | Kehidupan di kawasan terisolir di daerah Kabupaten Padanglawas (Palas), Provinsi Sumatera Utara atau Sumut merupakan nasib buruk yang seharusnya tidak terjadi. Pasalnya, jika suatu kawasan itu terisolir pasti karena wujud ketidakadilan yang dilakukan pengambil keputusan.

Seperti kecamatan Sihapas Barumun dan kecamatan Barumun Barat sudah sejak dulu dikenal merupakan kawasan terisolir yang sudah sejak lama dikeluhkan warga kedua kecamatan tersebut. Namun, keluhan warga seperti tidak digubris pemerintah, meski keluhan warga sudah berulangkali disampaikan, bahkan menjadi laporan bulanan pihak kecamatan kepada pihak kabupaten.

Beberapa desa yang merasakan kesulitan yang telah berkepanjangan adalah Huta Ruom, kecamatan Barumun Barat, desa Balakka Dolok hingga dusun Tamosu desa Padanghasior Dolok, kecamatan Sihapas Barumun. Jalan kabupaten di kawasan tersebut masih saja rusak, bahkan hancur-hancuran tanpa sedikit pun perhatian dari pengambil keputusan di daerah itu.

Amrin Has, salah seorang aktifis pemuda kelahiran kecamatan Sihapas Barumun kepada POL via chatting aplikasi WhatsApp (WA), Selasa (05/01/2021) malam mengatakan, merasa sedih bahkan sering menangis saat melihat kesulitan warga beraktifitas harian dengan menggunakan jalan kabupaten yang hancur-hancuran tersebut.

“Saya tidak mengerti dengan semua ini. Saat pemilihan umum (pemilu), baik pemilu legislatif maupun pemilu kepala daerah, mereka dari kalangan elit politik rajin berkunjung, bisa dipastikan untuk pencitraan guna mengambil hati warga dan berjanji ini dan itu agar warga mau memberi suara pilihan mereka kepada calon anggota dewan maupun calon KDH, tetapi setelah mereka terpilih janji yang diumbar seperti dilupakan begitu saja,” katanya.

Dikatakan, melihat potensi alam yang sangat besar dimiliki baik kecamatan Sihapas Barumun maupun Barumun Barat, sektor ekonomi warga kedua wilayah kecamatan ini sebenarnya sudah mapan, mandiri dan bermartabat. Tetapi karena warga selalu terbentur dengan sarana transportasi darat, komoditi miliknya warga Sihapas Barumun dan Barumun Barat tetapi yang menikmati keuntungan justru tengkulak dari kecamatan lain, bahkan kabupaten lain.

Has berpendapat, jika infrastruktur jalan kabupaten sebagai akses keluar masuk kedua kecamatan masuk kategori layak, keuntungan dari menjual komoditi perkebunan sebagai andalan masyarakat pasti didapat dengan mudah. “Tetapi sekarang, apa yang didapat warga dari komoditi perkebunan miliknya?,” tanya Amrin.

Marakombang HS, aktifis peduli warga terisolir yang diminta tanggapannya juga melalui chatting aplikasi WA, Rabu (06/01/2021) siang mengatakan, sudah lama warga Kecamatan Sihapas Barumun hidup terisolir, akrab dengan kesulitan akses jalan akibat jalan kabupaten di wilayah itu sangat tidak layak.

“Dari kondisi hancurnya jalan kabupaten di kecamatan tersebut menunjukkan indikator belum adanya sentuhan dan kehadiran pemerintah dalam program pembangunan berbasis kerakyatan. Program peningkatan kualitas jalan seperti belum menjadi skala prioritas bagi pihak kabupaten Palas,” kata putra kelahiran Kecamatan Barumun itu.

Marakombang menyarankan, agar lebih layak untuk sarana peningkatan ekonomi kerakyatan, pemerintah sesuai tugas pokok dan fungsinya sebagai motor pembangunan sarana fisik diminta untuk segera hadir membuktikan tanggungjawabnya dan jangan abai terhadap tupoksinya itu sendiri. (POL/NP.04).

 

 

Berikan Komentar:
Print Friendly, PDF & Email
Tags: Kawasan TerisolirMenderitaPalasWarga Sihapas
Berita sebelumnya

Terkait Kelainan Seksual, DPRD Medan Minta JS Dinonaktifkan dari Kepsek

Berita selanjutnya

Drainase Ambrol Diduga Akibat Bahan Material Ditumpuk di Jalan

TERBARU

Wali Kota Padangsidimpuan Letnan Dalimunthe saat memberikan sambutan di acara Pengenalan Jurnalistik Bagi Stakeholder disenggarakan PWI Tabagsel. (IST)

Wali Kota Buka Acara Pengenalan Jurnalistik Bagi Stakeholder Oleh PWI Tabagsel

Minggu, 26 Oktober 2025

Sinergitas Kendalikan Inflasi, Pengawal Merah Putih Sebar 356 Kg Cabai Merah di 5 Kecamatan Kota Medan

Minggu, 26 Oktober 2025

Endang Syah Afandin Terima Anugerah Tun Fatimah pada Konvensyen Dunia Melayu Dunia Islam

Minggu, 26 Oktober 2025
  • Hubungi Kami
  • Redaksi
  • Sitemap
  • Pedoman Cyber
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Tentang Kami

© Copyright 2020 PERJUANGANONLINE.COM - Mengedepankan Amanah Rakyat All Right Reserverd

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Politik
  • Kota
  • Hukum&Kriminal
  • Daerah
  • Internasional
  • Kasak-kusuk
  • Olahraga
  • Otomatif
  • Ragam
    • Advertorial
  • Video
  • Foto

© Copyright 2020 PERJUANGANONLINE.COM - Mengedepankan Amanah Rakyat All Right Reserverd