Asahan, POL | Seorang pemancing ikan, Amran Sitorus (45) warga Dusun I Desa Lobi Rappa, Kecamatan Aek Songsongan, Kabupeten Asahan dikabarkan hilang, diduga hanyut di sungai Asahan, Minggu (29/11/2020).
Informasi yang dihimpun, bahwa korban Amran Sitorus awalnya pada Minggu pagi itu pergi memancing ikan di aliran sungai Asahan. Namun karena korban tidak pulang-pulang akhirnya pihak keluarga bersama warga mencari korban ke lokasi korban memancing tapi korban tidak ditemukan kecuali hanya yang ditemukan alat pancing serta celana korban.
Pihak keluarga dan warga menduga korban telah hilang hanyut di aliran sungai, selanjutnya hal tersebut dilaporkan ke pihak Desa dan Kecamatan dan diteruskan ke BPBD Kabupaten Asahan.
Selanjutnya BPBD Kabupaten Asahan berkoordinasi dengan BASARNAS Pos Tanjung Balai untuk pencarian dan pertolongan korban, dibantu pihak Desa dan Kecamatan serta warga dengan cara menyisiri pinggiran sungai, namun hingga menjelang malam hari korban belum ditemukan.
Karena waktu telah menjelang malam hari serta SOP yang ditentukan maka pencarian terhadap korban akan dilanjutkan esok hari.
Berselang tiga kemudian, tepatnya Selasa (1/12/2020) siang akhirnya Tim SAR Gabungan berhasil menemukan Amran Sitorus telah menjadi mayat, dan jasadnya mengapung di sungai Asahan pada radius lebih kurang 500 meter arah hilir dari titik awal korban dilaporkan hilang hanyut.
Korban pertama sekali terlihat warga yang langsung berteriak, mendengar teriakan tersebut Tim SAR Gabungan langsung mengejar korban yang hanyut kemudian langsung mengevakuasi korban dari sungai, selanjutnya korban dibawa dan diserah terimakan kepada pihak keluarga di rumah duka.
“Sudah ditemukan tadi siang sekira jam 10, tak jauh dari lokasi awal diduga dia hanyut. Jasad korban sudah diserahkan ke pihak keluarga,” jawab Kapolsek Bandar Pulau Iptu AY Siregar sekitar pukul 13.40 WIB melalui pesan WhatsApp. (POL/PAI)







